Tim Oleksandr Usyk Jelaskan Permohonan Perpanjangan Tenggat Kepada WBO

Tim Oleksandr Usyk telah menjelaskan alasan mengapa juara kelas berat sejati tersebut meminta perpanjangan negosiasi untuk kemungkinan pertarungan melawan Joseph Parker.

Menurut Serhii Lapin, direktur Tim Usyk, ikon Ukraina tersebut “berhak” untuk mengambil waktu setelah pencapaian historisnya di ring.

Setelah kemenangan telak Oleksandr Usyk atas Daniel Dubois dalam lima ronde di Wembley Stadium bulan lalu, Organisasi Tinju Dunia (WBO) memerintahkannya untuk menghadapi juara interim dan penantang wajibnya, Parker.

Berdasarkan aturan WBO, kedua belah pihak diberi waktu 30 hari untuk mencapai kesepakatan sebelum dilelang untuk menentukan lokasi, penyiar, dan syarat finansial pertarungan.

Namun, dengan batas waktu yang semakin dekat, Tim Usyk secara resmi meminta perpanjangan waktu.

Alasan yang dijelaskan adalah karena cedera yang masih belum sembuh dan kebutuhan untuk pemulihan setelah serangkaian kamp latihan dan pertarungan besar yang melelahkan.

Lapin menanggapi keputusan tersebut dalam pernyataan yang dirilis di situs web Ready To Fight, menekankan bahwa Usyk selalu menghormati aturan tinju dan lawan-lawannya.

“Selama karier profesionalnya, baik Oleksandr Usyk maupun tim kami telah membuktikan bahwa kami menghormati semua lawan potensial serta aturan yang mengatur tinju profesional,” kata Lapin.

Dia melanjutkan dengan menyoroti dampak yang ditimbulkan oleh prestasi Usyk. “Selama setahun setengah terakhir, Oleksandr Usyk telah mencatat prestasi historis dengan menjadi Juara Kelas Berat Sejati dua kali.

Hal itu membutuhkan usaha fisik dan mental yang luar biasa, serta pengorbanan besar. Juara ini berhak untuk memberi waktu pada tubuhnya untuk pulih dari dampak program latihan yang melelahkan dan cedera yang seringkali tidak terlihat oleh dunia luar.”

Lapin menambahkan bahwa di luar beban fisik, Usyk layak mendapatkan waktu untuk kehidupan pribadinya setelah jadwal pertandingan berisiko tinggi yang tak henti-henti.

“Pada akhirnya, dia berhak memilih masa depannya sendiri — dan mengambil waktu yang dia butuhkan untuk membuat keputusan itu,” katanya.

Pernyataan tersebut diakhiri dengan pengingat akan kata-kata Usyk sendiri sebelum pertandingan melawan Dubois, ketika dia memperingatkan publik dan promotor agar tidak terburu-buru.

“Jadi, teman-teman, jangan memaksa kuda-kuda itu,” Lapin mengulanginya.

Dengan rekor 24-0 (15 KO), Oleksandr Usyk tetap menjadi petinju nomor satu di dunia dalam kategori pound-for-pound dan dianggap sebagai petinju berat terbaik di generasinya.

Sementara Parker menunggu di belakang layar, pesan dari kubu Usyk jelas: sang juara akan kembali, tetapi hanya ketika dia benar-benar siap.

Artikel Tag: oleksandr usyk