Jake Paul Berjanji Akan Menang KO dalam Pertarungan Lawan Gervonta Davis

Pemanasan menjelang pertarungan Jake Paul melawan Gervonta “Tank” Davis pada 14 November berpusat pada satu janji: pertarungan ini tidak akan berlangsung hingga ronde terakhir.

Paul bersikeras bahwa akhir pertarungan dengan KO adalah hal yang tak terhindarkan.

“Dia sudah bicara omong kosong sejak lama, mengatakan aku harus bertarung dengan petinju sejati. Nah, anak kecil, selamat. Keinginanmu terwujud,” kata Jake Paul dalam video di kanal YouTube-nya.

“Tank sudah mengalahkan orang-orang seukuranku selama bertahun-tahun. Karena semua orang berpikir ukuran tidak penting, aku ingin kalian semua tetap bersemangat saat aku membengkokkan Tank menjadi dua. Seseorang akan dikalahkan dan direndahkan.”

Pertarungan yang diumumkan pada Rabu(20/8)itu belum finalisasi detail penting seperti batas berat, jumlah ronde, dan apakah akan disahkan atau hanya pertunjukan.

Terlepas dari itu, Jake Paul (12-1, 7 KO) berjanji akan menyuguhkan pertarungan yang spektakuler.

Paul, petinju kelas cruiserweight dengan tinggi 6 kaki 1 inci, memiliki keunggulan ukuran yang signifikan dibandingkan Davis, yang saat ini menjadi juara dunia kelas ringan WBA dengan berat 135 pon.

Paul lebih tinggi 7,5 inci dan memiliki keunggulan jangkauan 9,5 inci. Meskipun demikian, Davis (30-0-1, 28 KO) dianggap sebagai salah satu petinju paling berbahaya di dunia tinju, tak terkalahkan dan dominan di divisinya.  

Paul menggambarkan pertarungan ini sebagai pertunjukan yang menguntungkan kedua belah pihak.

“Jika saya menang, saya hanya mengalahkan salah satu petinju terbaik dan melakukan hal yang mustahil,” katanya. “Jika dia menang, dia memberi kalian semua yang kalian inginkan dan mengirim saya kembali ke YouTube. Tapi jika dia kalah, citra ketangguhan itu akan hilang.”

Bintang media sosial ini juga menanggapi keraguan tentang tes doping. “Bagi kalian semua yang menuduh saya menggunakan steroid sebagai alasan kemenangan saya, kami memiliki tes doping paling ketat dengan USADA.”

Davis menanggapi dengan singkat di Instagram: “ATL bakal terlalu heboh.” Dia sebelumnya telah mengabaikan Paul, menyebutnya sebagai badut dalam wawancara pada 2021.

Saat itu, Davis mengatakan, “Aku akan tertawa jika timku menawarkan pertarungan itu. Aku bukan Mayweather, Pacquiao, atau Canelo. Aku masih perlu terus menginjak gas.”

Awalnya, Davis diharapkan menghadapi Lamont Roach Jr. dalam pertandingan ulang setelah hasil imbang yang kontroversial pada Maret.

Namun, rencana tersebut berantakan setelah penangkapan Davis pada 11 Juli atas tuduhan kekerasan dalam rumah tangga, yang kemudian dibatalkan.

Jake Paul , bagaimanapun, tidak melihat ada jalan kembali. “Ini adalah pertarungan paling berbahaya dalam karier saya,” katanya. “Dua petinju yang ahli KO. Satu pemenang. Seseorang akan pingsan. Sampai jumpa segera, anak kecil.”  

Artikel Tag: Jake Paul