Joseph Parker Ditantang Fabio Wardley Pada 25 Oktober di O2 Arena, London

Perjalanan Joseph Parker menuju perebutan gelar juara dunia kelas berat sejati mengambil jalan memutar yang tajam.

Juara interim WBO itu akan bertemu dengan petinju Inggris, Fabio Wardley, dalam sebuah pertarungan dengan pertaruhan besar pada 25 Oktober di O2 Arena, London.

Pertarungan ini secara resmi dikonfirmasi pada hari Sabtu (6/9), setelah spekulasi selama berpekan-pekan.

Joseph Parker (36-3, 25 KO), yang telah menunggu negosiasi dengan Oleksandr Usyk untuk perebutan gelar wajib, memilih untuk tetap aktif melawan lawan yang tak terkalahkan dan berbahaya.

Wardley (19-0-1, 18 KO), pemegang gelar WBA sementara dari Ipswich, memasuki laga ini dengan momentum dan basis penggemar yang terus berkembang di Inggris.

Promotor Frank Warren memuji kedua petinju yang telah melangkah maju dan tidak hanya berdiam diri di peringkat mereka.

"Baik Joe maupun Fabio tidak ingin menunggu dan melindungi posisi mereka, dan saya memuji mereka untuk itu," kata Warren. "Ini pertarungan yang benar-benar seimbang, sebuah pertarungan gaya bertanding yang saya yakin akan menarik dan sangat menghibur. Kami berjanji untuk membuat divisi heavyweight terus bergerak, dan itulah yang kami lakukan."

Bagi Joseph Parker, laga ini mewakili risiko dan kesempatan.

 Petinju asal Selandia Baru ini telah siap untuk menghadapi Usyk setelah WBO memerintahkan untuk memulai negosiasi setelah kemenangan Usyk atas Daniel Dubois bulan lalu.

Namun, dengan sang juara Ukraina mendapatkan perpanjangan waktu untuk pulih dari cedera, Joseph Parker mendapati dirinya berada dalam ketidakpastian.

Daripada mengambil risiko tidak aktif, ia memilih untuk tetap tajam dengan menghadapi Wardley, sebuah keputusan yang menggarisbawahi kepercayaan diri dan rasa laparnya.

Parker belum pernah bertanding lagi sejak Februari lalu, saat ia mencetak kemenangan KO atas Martin Bakole, sebuah kemenangan yang memperkuat statusnya sebagai penantang serius.

Saat ini, Joseph Parker yang berusia 32 tahun, telah tinggal di Inggris selama beberapa tahun, berlatih di bawah asuhan Andy Lee bersama Tyson Fury.

Hubungan tersebut, bersama dengan gelar juara yang pernah diraihnya, membuatnya menjadi sosok yang dikenal dan dihormati di kalangan penggemar tinju Inggris.

Sementara itu, Wardley dengan cepat menjadi salah satu petinju kelas berat yang paling banyak dibicarakan di Inggris.

Pada usia 30 tahun, ia memiliki rasio kemenangan KO yang mengesankan dan baru saja meraih kemenangan luar biasa pada bulan Juni lalu, saat ia menghentikan petinju Australia, Justis Huni, di Portman Road, markas dari tim kesayangannya, Ipswich Town FC.

Gaya agresif dan dukungan dari para pendukung tuan rumah menjanjikan atmosfer O2 akan menjadi sangat panas.

Pertarungan ini disebut-sebut sebagai pertarungan 50-50, dengan pengalaman dan ketenangan Parker melawan lawan tingkat dunia yang akan berhadapan dengan kekuatan dan ambisi tak terkalahkan dari Wardley.

Bagi keduanya, pertaruhannya jelas: kemenangan akan membuat mereka tetap berada di jalur yang tepat untuk meraih kesempatan meraih hadiah terbesar dalam olahraga ini, sementara kekalahan akan berarti penantian panjang untuk kembali memasuki perebutan gelar.

Pada tanggal 25 Oktober, London akan menjadi tuan rumah dari sebuah laga yang memadukan prestasi internasional dan kebanggaan lokal, dimana hasilnya akan memainkan peranan penting dalam membentuk babak baru dalam divisi heavyweight.

Artikel Tag: Joseph Parker