Katie Taylor Sukses Kalahkan Amanda Serrano Untuk Ketiga Kalinya

Katie Taylor dan Amanda Serrano menyelesaikan trilogi bersejarah mereka pada Jumat (11/7) malam di Madison Square Garden, dengan Taylor keluar sebagai pemenang melalui keputusan mayoritas untuk mempertahankan gelar super ringan sejati miliknya.

Meskipun dua pertarungan sebelumnya merupakan pertarungan klasik yang penuh aksi, babak terakhir lebih taktis, dengan kedua petinju menunjukkan kehati-hatian dan gerakan yang terukur sepanjang 10 ronde pertarungan.

Di hadapan penonton yang penuh sesak sebanyak 19.721 orang dan disiarkan secara langsung di Netflix, Katie Taylor memanfaatkan gerakan, pukulan cek yang tajam, dan serangan cepat yang tepat waktu untuk mengungguli Serrano di dua kartu skor, 97-93, sementara kartu ketiga menunjukkan skor imbang 95-95.

Acara ini menandai tonggak sejarah dalam kartu tinju all-women, menghasilkan pendapatan tiket sebesar $2,63 juta.

Katie Taylor (25-1, 6 KO) menjalankan rencana pertandingan yang disiplin, berbeda dengan sifat pertarungan sebelumnya yang lebih kacau.

“Saya berencana melakukannya pada dua pertarungan sebelumnya, tapi tidak berhasil seperti itu,” katanya. “Untungnya, saya bisa melaksanakannya dengan sangat baik malam ini.”

Berbeda dengan dua pertarungan sebelumnya, di mana Taylor dan Serrano melepaskan total 861 pukulan, kedua petinju hanya melepaskan 70 pukulan masing-masing dalam pertarungan ketiga ini.

Serrano (47-4-1, 31 KO) mengakui perubahan strategi tersebut tidak membuahkan hasil.

“Kami mencoba sesuatu yang berbeda—bertarung dengan lebih cerdas, bukan lebih keras,” katanya. “Tapi sepertinya itu tidak cukup.”

Pertarungan dimulai dengan lambat, dengan dua ronde pertama sebagai proses pengenalan.

Serrano meningkatkan tekanan di Ronde 3, tetapi Taylor merespons dengan efektif di ronde tengah, menangkap Serrano dengan serangan balik dan berputar menjauhi bahaya.

Pada Ronde 6, Katie Taylor jelas telah menemukan ritmenya, mengganggu Serrano yang agresif dengan kombinasi cepat dan gerakan kaki yang lincah. Meskipun Serrano memiliki momen terbaiknya di ronde terakhir, hasilnya tidak pernah diragukan.

Dengan kemenangan ini, Taylor mengamankan kemenangan 3-0 atas Serrano dalam salah satu rivalitas paling signifikan di tinju wanita.

Pertarungan pertama mereka pada 2022 menarik 1,5 juta penonton; rematch 2024, yang menjadi co-main event Jake Paul vs. Mike Tyson, menjadi acara olahraga wanita paling banyak ditonton dalam sejarah AS.

“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan,” kata Katie Taylor setelah pertarungan. “Namun, saya tidak ingin bertarung lagi melawan Amanda Serrano—dia memukul terlalu keras.”

Dalam pertarungan utama lainnya, Alycia Baumgardner (16-1, 7 KO, 1 NC) mempertahankan gelar juara kelas bulu supernya dengan kemenangan angka mutlak atas Jennifer Miranda (12-1).

Baumgardner mengendalikan sebagian besar pertarungan dengan skor 98-92 (dua kali) dan 97-93.

Sorotan lainnya termasuk Shadasia Green (16-1) yang menyatukan dua sabuk juara kelas menengah super dengan kemenangan “split decision” atas Savannah Marshall, dan Ellie Scotney (11-0) yang menjadi juara tiga sabuk kelas bantam super dengan kemenangan dominan atas Yamileth Mercado.

Pada duel pembuka, Cherneka Johnson meraih status juara bantamweight sejati melalui TKO, Chantelle Cameron menang dengan kemenangan angka, dan Ramla Ali mengalahkan Lila Furtado dalam keputusan angka yang kontroversial.

Tammara Thibeault dari Kanada membuka pertarungan dengan menghentikan Mary Casamassa pada ronde kelima di kelas menengah.

Meskipun Taylor vs. Serrano III tidak seheboh pertarungan sebelumnya, pertarungan ini menandai akhir dari rivalitas yang mendefinisikan, yang telah mengangkat tinju wanita ke level baru. 

Artikel Tag: Katie Taylor