Mario Barrios Sebut Duel Canelo Vs Crawford Benar-Benar Sulit Diprediksi

Dunia tinju tetap terbelah seiring hitung mundur menuju salah satu pertarungan tinju terbesar pada 13 September, di Allegiant Stadium, Las Vegas, saat juara kelas menengah super sejati Canelo Alvarez melawan Terence Crawford.

Alvarez (63-2-2, 39 KO) membawa pengalaman, kekuatan, dan dominasi yang terbukti di kelas 168 pon. Crawford (41-0, 31 KO), di sisi lain, dianggap sebagai salah satu petinju paling terampil di generasinya, naik dua kelas berat untuk menantang kehebatan.

Pertarungan gaya yang kontras ini telah memicu debat panas, dengan banyak yang memprediksi fisik Canelo akan mengalahkan petinju yang lebih kecil, sementara yang lain percaya adaptabilitas dan kecerdasan tinju Crawford dapat menciptakan kejutan yang menentukan karier.

Juara kelas welter WBC Mario Barrios menggambarkan ketidakpastian ini dengan sempurna saat berbicara dengan The Ring.

“Sangat sulit untuk memberikan prediksi untuk pertarungan ini,” akui Barrios. “Saya penggemar berat Canelo, tapi Crawford adalah petinju terbaik di kelasnya karena suatu alasan. Kemampuannya berbeda. Ini adalah jenis pertarungan di mana mereka bisa bertarung 50 kali, dan hasilnya bisa berbalik setiap kali. Sebagai petinju dan sebagai penggemar, saya sangat antusias dengan pertarungan ini.”

Barrios menambahkan bahwa keseimbangan gaya bertarung, pengalaman, dan ukuran alami membuat pertarungan ini hampir mustahil untuk diprediksi.

“Gaya bertarung menentukan pertarungan, dan kemudian Anda harus mempertimbangkan perbedaan berat badan. Ada begitu banyak faktor, dan sulit untuk memihak salah satu sisi. Saya tidak memihak salah satu petinju. Saya memiliki banyak rasa hormat dan kagum terhadap keduanya.”

Bandar taruhan juga sama-sama berhati-hati. Menurut DraftKings, Alvarez masuk sebagai favorit taruhan tipis di -185, sementara Crawford dihargai sebagai underdog +145, mencerminkan margin yang sangat tipis yang diperkirakan oleh analis.

Batas atas/bawah untuk durasi pertarungan ditetapkan pada 10,5 ronde, menunjukkan bahwa bandar taruhan mengantisipasi pertarungan yang kompetitif yang bisa sampai ke kartu skor.

Bagi Crawford, taruhannya sangat besar. Kemenangan akan membuatnya menjadi petinju pertama dalam sejarah tinju yang menjadi juara tak terbantahkan di tiga kelas berat berbeda, mengukuhkan posisinya di antara legenda tinju sepanjang masa.

Sebagai pemegang gelar di lima divisi dan juara WBA kelas menengah junior saat ini, perpindahan Crawford ke kelas 168 mewakili tantangan terbesarnya sekaligus peluang terbesar.

Bagi Canelo, pertarungan ini tentang mempertahankan supremasi. Juara dunia empat divisi ini tak terkalahkan dalam 11 pertarungan di kelas super middleweight dan tetap menjadi salah satu daya tarik terbesar tinju di dunia.

Kemenangan atas Crawford akan mengukuhkan statusnya sebagai bintang utama olahraga ini sambil meredam kritik yang mengatakan masa jayanya telah berlalu.

Dalam pertarungan di mana kekuatan bertemu presisi, dan warisan bertabrakan dengan ambisi, satu-satunya kepastian adalah para penggemar tinju akan disuguhi pertunjukan yang spektakuler.

Artikel Tag: Canelo, Canelo vs GGG