Moses Itauma Bercita-cita Bertarung di Nigeria: “Itu Tujuan Akhirnya”

Bintang tinju kelas berat yang sedang naik daun, Moses Itauma, mengungkapkan bahwa bertarung di tanah kelahiran ayahnya di Nigeria adalah ambisi utamanya — sebuah impian yang ia harapkan dapat terwujud segera.

Petinju kidal berusia 20 tahun ini, yang sudah menjadi salah satu prospek ter terang di dunia tinju, telah mencatatkan rekor sempurna 13-0 (11 KO) dalam waktu kurang dari dua setengah tahun sebagai profesional.

Penampilannya terbaru — kemenangan mengejutkan dalam 119 detik atas mantan penantang gelar dunia Dillian Whyte pada 16 Agustus di Riyadh — semakin memperkuat reputasinya sebagai calon juara dunia masa depan.

Promotor Frank Warren mengonfirmasi bahwa Moses Itauma akan kembali ke ring pada 13 Desember di Manchester, menjadi bintang utama dalam acara besar di Co-op Live Arena. Namun, ambisi sang petinju berat muda ini jauh melampaui batas Inggris.

Saat ini berada di Lagos sebagai tamu Balmoral Promotions, yang menyelenggarakan kemenangan Brandon Glanton atas Marcus Browne, Itauma tampak emosional karena kembali ke Nigeria untuk pertama kalinya dalam lebih dari 15 tahun.

Lahir di Slovakia dari ayah Nigeria dan dibesarkan di Chatham, Kent, Moses Itauma mengatakan kunjungannya ini membangkitkan rasa koneksi dan keterikatan.

“Tentu saja saya ingin bertinju di sini — itu tujuan akhir saya,” kata Itauma kepada DAZN. “Ketika saya melihat orang-orang di Nigeria, saya tahu mereka adalah orang-orang saya, cara mereka menyambut saya. Ini adalah sesuatu yang telah dibicarakan selama bertahun-tahun tetapi belum pernah direalisasikan. Sekarang saya pikir kita semakin dekat untuk mewujudkannya.”

Itauma menggambarkan betapa hangatnya sambutan yang diterimanya saat tiba di Lagos, mencatat bahwa para penggemar mengenali dirinya dan mengekspresikan kebanggaan atas prestasinya.

“Seseorang bertanya kepada saya di pesawat tentang sabuk juara saya dan mengatakan mereka bangga pada saya. Mereka berkata, ‘Kamu orang Nigeria dan berhasil, kami bangga padamu.’ Sulit untuk menolak orang-orang seperti itu,” katanya.

Dia menambahkan bahwa mengunjungi Nigeria sebagai orang dewasa memberinya apresiasi yang lebih dalam terhadap negara yang dia wakili secara warisan.

“Ini kunjungan pertama saya kembali setelah lebih dari 15 tahun — terakhir kali saya di sini adalah pada 2010, dan saya terlalu muda untuk mengingatnya. Melihatnya dengan mata seorang pria sungguh menakjubkan.”

Dibandingkan sebagai peringkat ke-9 oleh The Ring dan menempati posisi lima besar di badan-badan pengatur utama — peringkat ke-1 dengan WBA dan WBO, peringkat ke-4 dengan WBC, dan peringkat ke-5 dengan IBF — Itauma kini mendekati kesempatan untuk bertarung memperebutkan gelar dunia.

Pertarungan berikutnya pada Desember ini diperkirakan akan menjadi tantangan terberatnya, dengan laporan menyebutkan Michael Hunter dan David Adeleye sebagai kandidat utama sebagai lawan potensial.

Namun, untuk saat ini, pikiran Moses Itauma tertuju pada Afrika — di mana mimpinya untuk bertarung di bawah bendera Nigeria suatu hari nanti dapat menyempurnakan perjalanannya dari seorang jenius menjadi juara dunia.

Artikel Tag: Moses Itauma