Tren Positif Bali United Terhenti, Kartu Merah Jadi Salah Satu Penyebabnya

Berita Liga 1 Indonesia: Tren positif lima kemenangan beruntun Bali United dihentikan Persis Solo pada pertandingan pekan ke-10 Liga 1 Indonesia musim 2022/2023 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (15/9). Serdadu Tridatu menyerah dengan skor 0-2 melalui brace Ryo Matsumura masing-masing di menit ke-30' dan 60'.

Dalam pertandingan itu, tim tamu harus bermain dengan 10 pemain, setelah Andhika Wijaya menerima kartu kuning kedua pada menit ke-38', dia menerima kartu kuning pertama di menit ke-25'.

Pemain sayap Bali United Ramdani Lestaluhu tidak puas dengan hasil yang diraih. Namun, ia tidak menampik bahwa berjuang dengan sepuluh pemain meningkatkan level kesulitan untuk mengejar ketertinggalan ataupun membalikkan keadaan.

"Selamat buat Persis. Dari pemain sendiri cukup sulit ya, bermain dengan sepuluh pemain. Tapi saya tidak ingin menjadikan hal itu sebuah alasan. Yang penting kekalahan ini memberikan kami satu pelajaran penting bagi kami," ucap eks pemain Persija Jakarta itu seperti dilansir laman resmi Liga Indonesia.

Ia menegaskan tidak ingin larut terlalu lama dengan kekalahan tersebut. Masih ada laga lain yang bisa dimenangkan Bali United, sehingga rekan-rekannya harus segera fokus lagi di pertandingan berikutnya.

"Kami sebagai pemain harus cepat-cepat melupakan pertandingan ini. Kami sudah harus fokus untuk pertandingan berikutnya. Mudah-mudahan kami bisa kembali ke permainan terbaik lagi," kata Ramdani Lestaluhu.

Kegagalan Bali United meraup poin di markas Persis Solo tersebut memaksa Serdadu Tridatu tetap berada di peringkat ke-3 klasemen sementara dengan 21 poin. Jumlah tersebut sama dengan PSM Makassar yang di saat bersamaan meraih hasil seri. Borneo FC yang meraih hasil imbang tepat di bawahnya dengan koleksi 20 poin.

Artikel Tag: Bali United, Liga 1, ramdani, Persis Solo