Vergil Ortiz Jr KO Lubin, Siapkan Pertarungan Besar dengan Jaron Ennis

Vergil Ortiz Jr kembali menunjukkan kekuatan KO-nya yang mematikan, menghentikan Erickson Lubin di ronde kedua pada Sabtu (9/11) malam di Dickies Arena, Fort Worth, Texas.

Meskipun penampilannya sangat efisien, aksi panas sebenarnya terjadi setelah pertarungan — saat Ortiz dan Jaron “Boots” Ennis berhadapan langsung dalam pertukaran kata-kata yang memanas, menandakan salah satu rivalitas besar berikutnya dalam dunia tinju.

Vergil Ortiz Jr (24-0, 23 KO) masuk ke pertarungan sebagai juara interim kelas menengah ringan WBC, sementara Lubin (27-3, 19 KO) diharapkan memberikan ujian yang signifikan.

Namun, Ortiz menghancurkannya dengan presisi yang kejam. Sejak bel pembuka, Ortiz terus maju dengan pukulan jab yang kaku dan pukulan tubuh yang berat, memaksa Lubin ke tali ring dan menahannya di sana.

Akhirnya datang dengan cepat di Ronde 2. Ortiz melepaskan pukulan kanan yang menghancurkan, membuat Lubin terguncang dan terjatuh ke tali ring.

Dengan lawannya tak berdaya, Ortiz melepaskan serangkaian pukulan bertenaga — dua pukulan kanan bersih dan sepasang pukulan kiri — sebelum wasit menghentikan pertarungan pada 1:30 ronde tersebut.

Menurut CompuBox, Vergil Ortiz Jr mendaratkan 25 dari 41 pukulan, sementara Lubin hanya mendaratkan tiga pukulan.

“Tidak banyak yang bisa dievaluasi,” kata Ortiz setelah pertandingan. “Saya hanya memanfaatkan kesalahannya.”

Kemenangan ini memperpanjang rekor Vergil Ortiz Jr menjadi 24-0 dengan 23 KO dan mengukuhkannya kembali sebagai salah satu penuntas paling berbahaya di dunia tinju.

Setelah bertarung hingga ronde terakhir dalam pertarungan sebelumnya, kembalinya Ortiz dengan kemenangan KO memukau penonton di Fort Worth — dan menarik perhatian pria yang menonton di pinggir ring: Jaron “Boots” Ennis.

Ennis (32-0, 29 KO), juara interim WBA kelas welter super, masuk ke ring setelah pertarungan bersama promotor Eddie Hearn. Ortiz langsung menantangnya.

“Kami siap bertarung melawan yang terbaik. Boots, datanglah ke sini,” kata Ortiz.

Ennis tidak ragu. “Ini pertarungan terbaik di tinju,” jawabnya. “Dia terlihat bagus, tapi aku akan menunjukkan kepada dunia mengapa aku yang terbaik.”

Keduanya saling bertukar kata dan menatap satu sama lain saat ketegangan memuncak.

Promotor mereka, Oscar De La Hoya dan Hearn, segera menyuarakan dukungan untuk menggelar pertarungan ini sebagai pertarungan berikutnya — sebuah pertarungan yang telah dinantikan penggemar selama lebih dari setahun.

Ennis, yang baru saja meraih kemenangan KO di ronde pertama dalam debutnya di kelas 154 pound, tampak bersemangat saat menantang Ortiz untuk bertaruh pada hasil pertarungan.

Ortiz menolaknya, mengatakan, “Saya tidak bertaruh, tapi jangan buat janji yang tidak bisa kamu penuhi.”

Jika kedua kubu dapat menuntaskan pertarungan ini, Ortiz vs. Ennis bisa menjadi salah satu pertarungan terbesar pada 2026 — pertarungan antara dua petinju tak terkalahkan yang bertekad membuktikan siapa yang menguasai divisi welter super.

Artikel Tag: Vergil Ortiz Jr