Viktor Gyokeres Diminta Turunkan Berat Badan Jika Ingin Sukses di Arsenal

Berita Liga Inggris: Striker Arsenal, Viktor Gyokeres, menerima kritik konstruktif dari legenda Swedia, Stefan Schwarz, yang menilai sang penyerang perlu “lebih ringan” agar bisa mencapai level terbaiknya musim ini. Gyokeres bergabung ke Emirates Stadium pada musim panas lalu dalam transfer bernilai £63,7 juta, namun kini tengah absen karena cedera otot.

Viktor Gyokeres telah melewatkan dua laga terakhir Arsenal dan juga tidak dipanggil ke timnas Swedia pada jeda internasional ini. Cedera tersebut membuatnya harus menepi sementara sebelum kembali bersaing di skuad Mikel Arteta. Sejak datang dari Sporting CP, Gyokeres sejatinya tampil cukup menjanjikan dengan enam gol di semua kompetisi, termasuk empat gol di Premier League.

Dalam wawancara bersama Hajper, Stefan Schwarz memberi pujian atas kualitas Gyokeres namun menekankan bahwa sang striker harus meningkatkan kondisi fisiknya. “Dia berada di tim yang kuat. Arsenal bertarung untuk gelar besar, dan mungkin dia bisa membantu mereka mengambil langkah berikutnya,” ujar Schwarz. “Dia punya fisik kuat, finishing bagus dengan kedua kaki, tapi dia perlu meningkatkan kebugarannya.”

Menurut Schwarz, intensitas Premier League menuntut pemain memiliki daya tahan dan mobilitas lebih tinggi. “Kadang anjing yang paling keras menggonggong bukan yang terkuat. Pemain di Premier League lebih cepat, lebih kuat. Gyokeres harus siap dengan itu,” tambahnya.

Schwarz juga mengakui bahwa kompetisi internal di Arsenal sangat ketat. Dengan kualitas skuad yang merata, tidak ada jaminan Gyokeres akan bermain penuh setiap pekan. “Arsenal punya banyak opsi untuk keputusan taktik. Gyokeres tidak akan main di semua laga, tapi itu justru bisa membantunya meningkatkan kebugaran secara bertahap,” jelas Schwarz.

Schwarz menyoroti satu hal yang menurutnya penting untuk disempurnakan: “Dia pemain yang berat. Menjadi sedikit lebih ringan akan sangat membantu.”

Menurutnya, Gyokeres tidak menjalani pramusim penuh sehingga belum memiliki sinkronisasi maksimal dengan rekan-rekan barunya. “Pramusim enam minggu itu penting untuk memahami gerakan rekan setim. Melihat mata gelandang, Anda langsung tahu arah umpannya. Itu butuh waktu.”

Artikel Tag: Viktor Gyokeres, Stefan Schwarz, Arsenal, Premier League