Vinicius Jr Kalah Bersinar Ketimbang Kylian Mbappe Lawan Tirol

Berita Liga Spanyol: Satu-satunya pertandingan pramusim Real Madrid berakhir dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas WSG Tirol, ttapi penampilan Vinicius Jr. menjadi topik utama.

Pemain Brasil itu kembali menjalani musim panas yang sulit, menambah beban musim panas yang telah dilaluinya. Pertama, kritik datang atas perannya dalam kekalahan semifinal Piala Dunia Antarklub dari PSG, di mana ia disebut sebagai salah satu penyebab kekalahan tersebut.

Kemudian, muncul ketegangan terkait situasi kontraknya, dengan klub dilaporkan tidak senang karena ia belum memenuhi kesepakatan lisan di bulan April untuk memperbarui kontraknya, meskipun belum ada kesepakatan resmi yang ditandatangani.

Untuk saat ini, ia tetap menempati posisi sayap kiri favoritnya, dan Xabi Alonso tampaknya berniat mempertahankannya di posisi tersebut sambil mengembangkan versi "eksplosif" dari Kylian Mbappe.

Namun, masalahnya adalah meskipun para penggemar berharap Mbappe akan segera membentuk duet yang mematikan dengan Vinicius, pemain Prancis itu telah menunjukkan chemistry yang lebih baik dengan hampir semua rekan setimnya.

Melawan WSG Tirol, Mbappe menjadi bintang Madrid, mencetak dua gol dan memimpin serangan dengan penuh wibawa. Kontrasnya dengan Vinicius Jr sangat mencolok. Ketika Mbappe pertama kali tiba di Madrid, pemain Brasil itulah yang membantunya beradaptasi, tetapi kini Vinicius tampaknya telah kehilangan posisinya di hierarki skuad.

Di Austria, Vinicius gagal mencetak gol maupun memberikan assist. Meskipun tekanan yang ia lakukan berkontribusi pada salah satu gol, ia juga kehilangan penguasaan bola akibat umpan buruk yang memberi Tirol peluang berbahaya. Beberapa upaya dribelnya gagal, dan hubungannya dengan rekan satu timnya, termasuk Huijsen, tidak efektif.

Pada menit ke-60, ia digantikan oleh Rodrygo, yang langsung mencetak gol setelah bekerja sama dengan Mbappe. Kerja sama yang diharapkan antara Vinicius dan Mbappe masih dalam tahap pengembangan. Rekan satu tim secara aktif memantau pergerakan Mbappe, sementara Vinicius sering kali terisolasi.

Dari pinggir lapangan, Alonso berulang kali meneriakkan namanya, memberi isyarat bahwa pemain sayap itu perlu segera mengubah tekanan menjadi performa jika ia ingin mendapatkan kembali pengaruhnya dalam tim.

Artikel Tag: Vinicius Jr, Kylian Mbappe, Real Madrid