Weston McKennie Jadi Korban Rasisme di Laga Juventus Kontra Parma

Berita Liga Italia: Juventus merilis pernyataan resmi atas insiden yang dialami oleh Weston McKennie, yang menjadi korban dari perilaku rasis para fans Parma dalam pertandingan di Allianz Stadium, Turin.

I Bianconeri memulai langkahnya di Serie A musim 2025/2026 dengan menjamu Parma di Allianz Stadium, Senin (25/8) dini hari tadi WIB.

Jonathan David, yang baru direkrut dari Lille pada bursa transfer musim panas ini, langsung menjadi starter dan sukses membuka skor di menit ke-59 usai menyelesaikan operan Kenan Yildiz di mulut gawang.

Meski kehilangan Andrea Cambiaso karena dikartu merah pada menit ke-83, Juventus berhasil mengunci gol kedua semenit kemudian setelah Dusan Vlahovic menyelesaikan serangan balik, hasil kerja samanya dengan Joao Mario dan Yildiz.

Dalam laga ini, Weston McKennie mengawali laga dari bangku cadangan, dan baru masuk di menit ke-89 untuk menggantikan Yildiz.

Namun, dalam kiprahnya yang singkat di lapangan, sang gelandang Amerika Serikat mengalami perilaku rasis dari sejumlah fans tim tamu.

"Malam ini, di akhir pertandingan melawan Parma, Weston McKennie menjadi korban dari pernyataan rasis yang diskriminatif oleh beberapa orang di tribun tandang, selagi dia berlatih di lapangan dengan rekan-rekan setimnya yang tidak ambil bagian dalam permainan," tulis Juve dalam pernyataan resminya.

"Juventus dengan tegas mengutuk insiden ini dan segala bentuk rasisme, dan akan memastikan kerja sama sepenuhnya dengan otoritas keadilan olahraga untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab."

Artikel Tag: Weston McKennie, Juventus, Parma