Yuki Tsunoda Masih Adaptsi Cara Taklukkan RB21

Berita F1: Yuki Tsunoda telah menjelaskan bagaimana beradaptasi dengan penantang Formula 1 Red Bull tahun 2025, dengan perubahan pendekatan yang membantunya memperoleh lebih banyak waktu putaran.

Tsunoda dilempar ke kursi Red Bull pada balapan kandangnya di Jepang pada bulan Maret tanpa pengujian sebelumnya dengan tim tersebut.

Perjuangan Red Bull pada tahun 2025 telah terdokumentasikan dengan baik, dengan pendahulunya Liam Lawson dan Max Verstappen menjelaskan pada beberapa kesempatan bahwa RB21 adalah mobil yang sulit dikendarai.

Bahkan Tsunoda mengakui bahwa RB21 "lebih sulit" daripada yang awalnya diantisipasinya setelah sesi latihan pertamanya di Suzuka, tetapi setelah mencatat jarak tempuh yang lebih jauh, ia telah memberikan penilaian yang lebih seimbang terhadap mobil tersebut.

Meskipun ia masih percaya bahwa mobil itu "tidak mudah" untuk dikendarai, ia menyatakan bahwa sebagian besar tantangannya berasal dari transisi ke mobil yang sama sekali berbeda dengan yang biasa ia gunakan selama empat tahun di AlphaTauri/Racing Bulls.

"Saya akan katakan bahwa [mengemudikan Red Bull] tidaklah rumit dalam artian mencoba mengemudikannya, tetapi tetap saja tidak mudah, tentu saja," jelas Yuki Tsunoda

"Di VCARB, mobilnya sedikit lebih lunak dan mudah beradaptasi dengan segala arah. Red Bull memiliki jendela yang lebih tajam dan lebih sempit di mana ia bekerja. Tidak lebih mudah dari VCARB, tetapi lebih baik dari yang saya kira saat pertama kali masuk Red Bull."

“Ini pertama kalinya setelah bergabung dengan Formula 1 [saya mengendarai mobil yang berbeda]. Selama empat tahun saya mengendarai mobil yang sama dan tahu cara menyetelnya serta batasnya. Secara alami saya tidak perlu memikirkannya sebelumnya.”

Artikel Tag: Yuki Tsunoda, Red Bukk, RB21