Zheng Qinwen Tak Setuju Dengan Pernyataan Iga Swiatek Ini
Iga Swiatek [image: getty images]
Berita Tenis: Langkah Zheng Qinwen di China Open, Beijing musim 2025 harus berakhir setelah ia terpaksa mengundurkan diri karena cedera siku kanan.
Petenis berkebangsaan Cina menjalani operasi pada sikunya setelah Wimbledon musim ini, yang membuatnya harus menepi dari seluruh musim hard-court di Amerika Utara pada paruh kedua musim ini.
Petenis berusia 22 tahun pun kembali beraksi di China Open dan mengantongi kemenangan pertama usai mengalahkan petenis berkebangsaan Kolombia, Emiliana Arango. Setelah melakoni dua set melawan petenis berkebangsaan Ceko, Linda Noskova di babak ketiga, ia terpaksa tidak melanjutkan pertandingan dan setelah itu ia mengakui bahwa ia terburu-buru untuk kembali bertanding setelah operasi.
“Saya memutuskan ketika rasa nyerinya semakin sakit, saya harus berhenti,” ungkap Zheng ketika menjelaskan keputusannya untuk mengundurkan diri dari pertandingan.
“Saya terus memikirkannya di set kedua, saya seharusnya terus mendorong diri saya, berjuang, sampai saya mengatakan, seperti, baiklah, itu sudah cukup.”
Petenis peringkat 9 dunia menjadi salah satu petenis yang mengundurkan diri dari China Open setelah petenis lain seperti Lorenzo Musetti, Lois Boisson, dan Camila Osorio juga mundur karena cedera.
Iga Swiatek yang diuntungkan dengan pengunduran diri Osorio, menyatakan bahwa pengunduran di Beijing disebabkan oleh penjadwalan yang ‘gila’, menyatakan bahwa ia mungkin akan mulai melewatkan turnamen wajib jika pihak WTA tidak mengubah peraturan.
Terkait kometar Swiatek, Zheng menuturkan, “Maksud saya, itu bagian dari pertandingan. Sebagai petenis profesional, memang begitulah adanya. Kami harus melakoni banyak turnamen karena itu yang ada dalam kalender.”’
“Saya pikir situasi saya berbeda dari mereka. Saya kembali setelah cedera dan bertanding di sini merupakan keputusan yang sedikit tergesa-gesa bagi saya. Tetapi itu juga keputusan yang tepat, karena saya ingin melihat di mana kondisi tubuh saya saat ini. kini, saya tahu bahwa melakoni set ketiga dan menembakkan bola sebanyak itu, masih terlalu berlebihan bagi saya.”
“Saya pikir kalender itu tidak terlalu berlebihan bagi petenis profesional. Petenis terkuat bertahan dan itu peraturan dalam pikiran saya.”
Ditanya tentang berapa lama ia pikir ia mungkin akan kembali menepi, Zheng menjawab, “Itu pertanyaan yang sulit. Saya harus kembali memeriksanya dengan MRI untuk melihat bagaimana kondisinya setelah dua pertandingan, ada satu laga tiga set, bagaimana kondisi siku saya.”
“Saya pikir masih cukup positif untuk bermain tenis karena itulah cara anda menembus batas. Di saat yang sama, saya harus cerdas.”
“Saya sudah tahu di set kedua saya tidak bisa memaksakan diri lebih keras. Jadi, sekarang saya mengerti, baiklah, mungkin saya bisa bermain di set pertama, tetapi mencapai set ketiga terlalu berlebihan bagi siku saya. Saya yakin seiring waktu kondisinya akan semakin membaik.”
Artikel Tag: Tenis, China Open, Zheng Qinwen