Aidil Sholeh Terus Dekati Peringkat 32 Besar Dunia

Berita Badminton : Pemain tunggal putra profesional Aidil Sholeh Ali Sadikin hanya tinggal 10 peringkat lagi untuk mewujudkan tujuannya menembus 32 besar dunia.

Berita Badminton : Pemain tunggal putra profesional Aidil Sholeh Ali Sadikin hanya tinggal 10 peringkat lagi untuk mewujudkan tujuannya menembus 32 besar dunia.

Aidil Sholeh saat ini berada di peringkat 42 dunia dan merupakan pemain tunggal putra terbaik ketiga di negara ini setelah Leong Jun Hao (peringkat 25) dan Justin Hoh (peringkat 37).

Mantan juara Asia Lee Zii Jia, meskipun memegang peringkat yang dilindungi oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), telah merosot ke peringkat 52 dunia.

Bagi Aidil, dengan hanya empat bulan tersisa sebelum tahun 2025 berakhir, ia yakin bisa menembus 32 besar dunia, yang pada gilirannya akan memungkinkannya bersaing di turnamen tingkat lebih tinggi seperti Malaysia Open, yang diperkirakan akan diadakan pada bulan Januari tahun depan.

Beberapa turnamen juga telah disiapkan untuk Aidil pada bulan September, termasuk China Masters di Baoji (2-7 September), Hong Kong Open (9-14 September) dan Indonesian Masters (16-21 September).

Namun, pebulu tangkis kelahiran Selangor ini telah mengarahkan pandangannya untuk setidaknya mencapai final di ajang Super 100, seperti Malaysia Super 100 di Iskandar Puteri, Johor, dari 14-19 Oktober.

Tahun ini, Aidil sejauh ini hanya memenangkan satu gelar, yang diraihnya di Sri Lanka International Challenge pada bulan Maret.

“Dalam empat bulan ini, saya punya kesempatan untuk meningkatkan peringkat dunia saya dan saya akan memberikan segalanya,” ujar Aidil saat ditemui di Sports Affairs di Cheras.

"Tahun ini saya punya satu gelar, tapi hanya di level International Challenge. Kalau saya bisa menambah gelar lagi, lebih bagus lagi kalau Super 100, poin peringkat saya akan lebih banyak meskipun saya cuma sampai final, dan itu akan membantu saya naik peringkat lebih cepat."

Aidil juga mendapat inspirasi dari finalis China Open Wang Zhengxing, yang terus naik ke peringkat 16 dunia dan membuktikan keberaniannya dengan mengalahkan beberapa pemain top di turnamen tersebut.

Di antara korbannya adalah Kodai Naraoka, Christo Popov dan Anders Antonsen sebelum ia kalah dari rekan senegaranya Shi Yuqi di final. Menariknya, hanya dua bulan sebelum China Open, Aidil Sholeh telah mengalahkan Zhengxing di babak pertama Thailand Open.

"Saya akui, saya cukup terkejut mengetahui Zhengxing mencapai final China Open. Ini bukan turnamen biasa karena merupakan turnamen Super 1000, dan dia berhasil mengalahkan beberapa pemain top."

“Saya juga merasa bukan tidak mungkin bagi saya untuk melakukan hal yang sama, terutama karena saya baru saja mengalahkannya. Saya yakin saya membutuhkan rencana permainan yang lebih baik di lapangan dan, di saat yang sama, saya harus bermain dengan baik. Kebugaran saya juga perlu ditingkatkan jika ingin bersaing dengan pemain-pemain top," tambahnya.

Artikel Tag: Aidil Sholeh, Hong Kong Open 2025