Atasi Taiwan, Rinov/Pitha Melaju ke 32 Besar Kejuaraan Dunia 2025

Berita Badminton : Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari berhasil mengawali ajang bergengsi Kejuaraan Dunia 2025 dengan impresif berkat kemenangan atas wakil asal Taiwan, Ming Che Lu / Hu Eng Tzu.

Berita Badminton : Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari berhasil mengawali ajang bergengsi Kejuaraan Dunia 2025 dengan impresif berkat kemenangan atas wakil asal Taiwan, Ming Che Lu / Hu Eng Tzu.

Tak diunggulkan, Rinov / Pitha sukses menundukkan Ming Che Lu /Hu Eng Tzu lewat pertandingan ketat rubber game dengan skor 14-21, 21-15 dan 21-16, dalam pertandingan yang berlangsung di Adidas Arena, Paris Perancis pada Selasa (26/8) waktu setempat.

Langkah tak mudah harus dilalui Rinov / Mentari yang langsung bertemu lawan tangguh di babak 32 besar, peraih medali perak Asian Games 2018 yang juga unggulan kelima asal Hong Kong, Tang Chun Man / Tse Ying Suet.

Kejuaraan Dunia tahun ini juga bisa menjadi kesempatan terakhir bagi Rinov / Mentari yang penampilannya dibawah standar dalam beberapa waktu terakhir.

Di sisi lain pebulutangkis tunggal putri Indonesia peringkat 7 dunia, Gregoria Mariska Tunjung mengawali ajang bergengsi Kejuaraan Dunia 2025 dengan impresif berkat kemenangan di babak 64 besar atas pemain asal Republik Ceko, Petra Maixnerova.

Menempati unggulan ketujuh, mudah saja bagi Gregoria Mariska Tunjung untuk menundukkan Petra Maixnerova dua game langsung dengan skor 21-10 dan 21-9, dalam pertandingan yang berlangsung di Adidas Arena, Paris Perancis pada Senin (25/8) malam WIB.

Seusai pertandingan, Gregoria mengaku masih mencoba untuk beradaptasi dengan Adidas Arena, meskipun shuttlecock dan juga cuacanya tak jauh berbeda dengan ajang Olimpiade Paris tahun lalu.

"Di permainan hari ini masih ada sedikit penyesuaian dan saya bermain cukup baik. Untuk shuttlecock, lapangan dan suasana lapangan mirip seperti tahun lalu di Olimpiade dan cuacanya juga sama," kata Jorji melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Senin (25/8) malam WIB.

"Yang perlu saya kurangi adalah melakukan serangan yang ingin terlalu tajam dan terburu-buru. Saya berusaha untuk membangun suasana positif di sini supaya permainan saya semakin baik karena ini kejuaraan besar dan pastinya saya punya target untuk mencapai yang terbaik," papar pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah ini.

Jika terus melaju, Gregoria Mariska berpeluang bertemu dengan rival lamanya unggulan teratas, An Se Young di babak delapan besar.

Artikel Tag: Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari, BWF Kejuaraan Dunia 2025