Australia Open Jadi Kesempatan Terakhir Menuju BWF World Tour Finals

Penulis: Yusuf Efendi

Selasa 18 Nov 2025, 06:00 WIB - 243 views

Australia Open Jadi Kesempatan Terakhir Menuju World Tour Finals — Fajar Alfian-Muhammad Shohibul Fikri/[Foto:PBSI]

Berita Badminton : SATHIO GROUP Australia Open, turnamen kualifikasi terakhir menuju HSBC BWF World Tour Finals 2025 – dimulai besok dengan beberapa tempat terakhir menuju final musim akan diputuskan minggu ini.

Gelar Australia Open Akan Jadi Penyelamat Musim Buruk Sze Fei/Izzuddin

Ajang Australia Open World Tour Super 500 menawarkan poin peringkat signifikan yang dapat terbukti penting bagi ambisi beberapa pemain dan pasangan.

Di tunggal putra, kemenangan Kodai Naraoka atas Kumamoto Masters Jepang pada hari Minggu lalu sangat meningkatkan peluangnya, melejit ke posisi kedelapan dalam daftar kualifikasi, dan ia akan berusaha memperkuat posisinya saat memulai kiprahnya di Australia.

Unggulan keempat ini akan menghadapi Sheng Xiaodong di babak pertama dan menghadapi Ayush Shetty di babak kedua yang berpotensi sulit .

Lin Chun-Yi , yang berhasil mencapai perempat final di Kumamoto, juga bersaing untuk memperebutkan tempat kualifikasi terakhir . Lin, yang tertinggal 5.980 poin dari Naraoka, setidaknya harus mencapai semifinal. (Loh Kean Yew, pesaing lainnya — dengan 69.910 poin — mengundurkan diri dari Australia Terbuka.)

Sektor ganda putra mempunyai lima pasangan dalam perhitungan yang mempunyai peluang ke World Tour Finals. Kittinupong Kedren / Dechapol Puavaranukroh , Chiu Hsiang Chieh / Wang Chi-Lin , Lee Fang-Chih / Lee Fang-Jen , Lee Jhe-Huei / Yang Po-Hsuan dan Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri semuanya bersaing untuk dua tempat tersisa.

Di antara mereka, pasangan Thailand Kedren/Puavaranukroh tidak lolos ke babak selanjutnya di Australia, sehingga empat pasangan lainnya harus berjuang keras. Chiu/Wang (66.120 poin) unggul tipis karena mereka disalip oleh Lee/Yang (64.880 poin) dan Lee/Lee (65.830 poin).

Di ganda campuran, terjadi pertarungan ketat antara Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat dari Thailand dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dari Indonesia yang diundi untuk bertemu di semifinal.

Sementara itu, di tunggal putri, pemain nomor satu dunia An Se Young akan berusaha menyamai rekornya di tahun 2023, yakni 10 gelar dalam satu musim, yang akan membuatnya berada di jalur untuk memecahkan rekor tunggal milik Kento Momota, yakni 11 gelar.