Banyak Rekor Yang Mungkin Terpecahkan di BWF World Tour Finals Tahun Ini

Ligaolahraga.com -

Hangzhou - Pada saat tahun 2025 berakhir, bulu tangkis mungkin akan terlihat sangat berbeda dari saat musim dimulai. Dari pencapaian yang memecahkan rekor hingga kekeringan yang berlangsung selama beberapa dekade, berikut alasan mengapa HSBC BWF World Tour Finals 2025 bisa menjadi salah satu penutup musim yang paling signifikan.

Pemburu Rekor

An Se Young Berpeluang menyamai rekor Kento Momota dengan 11 gelar tunggal dalam satu musim. Mencapai setidaknya babak semifinal akan mengamankan rekor tingkat kemenangan tertinggi dalam satu musim (minimal 60 pertandingan dimainkan). Seo Seung Jae Berpeluang memenangkan gelar ke-12-nya di tahun 2025, terbanyak dalam satu tahun oleh pemain individu mana pun di era HSBC BWF World Tour Finals.

Telah memenangkan 10 gelar bersama Kim Won Ho dan satu gelar bersama Jin Yong. Seo/Kim Berpeluang mencetak rekor ganda putra untuk gelar terbanyak dalam satu musim dengan gelar ke-11 mereka.

Tonggak Usia Tomoka Miyazaki

Di usia 19 tahun, empat bulan, empat hari, ia bisa menjadi juara BWF World Tour Finals termuda. Akan memecahkan rekor yang saat ini dipegang oleh An (19 tahun, 10 bulan pada tahun 2021)

Chou Tien Chen

Pada usia 35 tahun, 11 bulan, 13 hari, ia bisa menjadi pemenang World Tour Finals tertua. Akan melampaui Anders Skaarup Rasmussen (35 tahun, 10 bulan pada tahun 2024)

Negara-negara yang Berupaya Mencapai Prestasi Bersejarah Pertama

Thailand

Berpotensi menghasilkan juara tunggal pertama mereka di turnamen penutup musim. Calon: Kunlavut Vitidsarn, Ratchanok Intanon, Pornpawee Chochuwong

India

Berpotensi menobatkan juara ganda pertama di BWF World Tour Finals. Pesaing: Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty Pusarla V. Sindhu pada tahun 2018 tetap menjadi satu-satunya juara final musim sebelumnya dari India.

Perancis

Berpotensi menghasilkan juara akhir musim pertama mereka. Calon: Christo Popov, Thom Gicquel/Delphine Delrue Malaysia Berpeluang meraih gelar juara BWF World Tour Finals pertama mereka.

Terobosan Spesifik Kategori Ganda putri –

Taiwan

Belum pernah ada juara di kategori ini Diwakili oleh Hsieh Pei Shan/Hung En Tzu Ganda campuran –

Malaysia, Jepang Tidak pernah memenangkan gelar ganda campuran akhir musim.

Peserta: Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (juara dunia), Goh Soon Huat/Shevon Jemie Lai, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito

Berburu Kehebatan Sepanjang Masa

Jia Yi Fan Berpeluang memenangkan gelar World Tour Finals keempatnya. Akan menyamai prestasi rekan senegaranya Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong sebagai pemain paling sukses dalam sejarah turnamen.

Kekeringan Sangat Panjang Akan Diakhiri Indonesia

Tunggal putra: Joko Suprianto adalah pemenang terakhir pada tahun 1995.

Tunggal putri: Satu-satunya pemenang sebelumnya adalah Susi Susanti, yang gelar terakhirnya dari enam gelar yang diraihnya adalah pada tahun 1996.

Ganda campuran: Juara terakhir adalah Trikus Heryanto/Minarti Timur pada tahun 1995.

Taipei Tiongkok

Tunggal putra: Fung Permadi pada tahun 1996 adalah satu-satunya pemenang hingga saat ini.

Malaysia

Ganda putri: Chin Ee Hui/Wong Pei Tty memenangkan dua gelar satu-satunya bagi negara mereka di kategori ini pada tahun 2008 dan 2009.

Hangzhou 2025 – satu turnamen, momen-momen bersejarah yang tak terhitung jumlahnya menunggu untuk terjadi.

Artikel Tag: BWF World Tour Finals 2025, hangzhou, Seo Seung Jae, An Se Young, Akane Yamaguchi

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/badminton/banyak-rekor-yang-mungkin-terpecahkan-di-bwf-world-tour-finals-tahun-ini