Berita Badminton: Penyebab Hendra Kerap Lakukan Salah Jadi Pelajaran

Ligaolahraga - Berita Badminton: Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kerap melakukan kesalahan di dekat net. Hendra terlalu terburu-buru dalam bermain sementara pertahanan lawan sungguh baik. Inilah yang dimanfaatkan pemain Jepang untuk mengembangkan kualitas permainan. Itulah pelajaran yang dipetik pasangan ini ketika harus mengaku kalah karena kesalahan sendiri yang bermain tergesa-gesa.

Ligaolahraga - Berita Badminton: Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kerap melakukan kesalahan di dekat net. Hendra terlalu terburu-buru dalam bermain sementara pertahanan lawan sungguh baik. Inilah yang dimanfaatkan pemain Jepang untuk mengembangkan kualitas permainan. Itulah pelajaran yang dipetik pasangan ini ketika harus mengaku kalah karena kesalahan sendiri yang bermain tergesa-gesa.

Apapun bisa terjadi di lapangan. Segala persiapan pun belum tentu menjadi jaminan kemenangan. Itulah yang kini sedang dihadapi oleh pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Pasangan ganda putra tersebut berhasil dikalahkan oleh Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), lewat pertarungan tiga game dengan skor 17-21, 21-16, 14-21.

Sebelumnya, pasangan Indonesia-Jepang tersebut pernah bertemu dan Hendra/Ahsan pernah menang telak 9-0. Namun ternyata kemenangan itu tidak bisa dijadikan patokan.

Buktinya dari di awal pertandingan Olimpiade Rio saat itu, hendra/Ahsan sudah tertinggal. 5-11. Sepertinya permainan Hendra kali ini tidak seperti permainannya di berapa game sebelumnya. Hendra kerap melakukan kesalahan di dekat net. Inilah yang dimanfaatkan pemain Jepang untuk mengembangkan kualitas permainan.

Di babak kedua, pasangan Hendra/Ahsan akhirnya berhasil menemukan irama permainan. Namun  Hendra/Ahsan kembali menurun sampai di game penentuan mereka ketinggalan 1-7.  Entah mengapa, pasangan Juara Dunia 2013 dan 2015 ini begitu sering dan terlalu mudah memberikan poin cuma-cuma untuk lawan akibat kesalahan sendiri yang dilakukan.

Menanggapi kekalahannya itu, Hendra pun berkomentar jika ia mengakui terlalu terburu-buru dalam bermain. Sementara itu, pertahanan lawan sungguh baik sehingga Hendra justru kecolongan dengan melakukan kesalahan sendiri.

“Pasangan Jepang lebih siap dari segi pertahanan, sedangkan kami kurang sabar waktu menyerang. Di game kedua, kami bisa unggul di permainan depan. Tetapi di game ketiga, mereka main bertahan lagi, kami terlalu mau langsung mematikan lawan, seharusnya mengatur bola dulu,” jelas Hendra seperti yang dikutip dari badmintonindonesia.org.

Artikel Tag: hendra setiawan, mohammad ahsan, atlet badminton indonesia, badminton 2017