Berita Badminton: Sony Dwi Kuncoro Tundukan Unggulan Ketujuh Di Australia Open 2016

LigaOlahraga - Berita Badminton: Pemain tunggal putra Sony Dwi Kuncoro sukses melaju kebabak kedua setelah pada babak pertama berhasil menumbangkan unggulan ketujuh asal China Tian Houwei dengan dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-12.

LigaOlahraga - Berita Badminton: Pemain tunggal putra Sony Dwi Kuncoro sukses melaju kebabak kedua setelah pada babak pertama berhasil menumbangkan unggulan ketujuh asal China Tian Houwei dengan dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-12.

Pertandingan babak pertama turnamen Australia Open 2016 yang berlangsung di Sydney Stadium Australia Selasa malam (7/6/2016) waktu setempat, pada set pertama Sony mencoba menekan dan mencari celah untuk menyerang, beberapa kali serangan coba dibangun oleh Sony untuk menaklukan pemain muda asal China ini, namun masih sulit ditembus. Hingga kesempatran untuk melebarkan keunggulan dimanfaatkan oleh Sony setelah melakukanb permainan cepat yang tidak dapat diantisipasi dengan baik oleh pemain China Tian Houwei dan berhasil merebut set pertama dengan skor 21-16.

Memasuki set kedua pemain China Tian Houwei mencoba membalas untuk membalikan keadaan, namun pemain senior Indonesia Sony Dwi Kuncoro sudah tau bagaimana pola permainan yang akan diterapkan untuk menaklukan pemain China ini yang mana tampak kurang siap dalam pertandingan kali ini sehingga set  kedua berhasil direbut kembali oleh Sony Dwi Kuncoro dengan skor 21-12 sekaligus melaju kebabak kedua turnamen Australia Open 2016.

“Saya harus berani menyerang dan tetap fokus di lapangan. Berani mempercepat permainan. Kalau tidak, akan sulit bagi saya untuk mengatasi lawan.” Demikian pernyataan Sony Dwi Kuncoro perihal trateginya melawan Tian Houwei. Seperti dikutip oleh situs resmi PBSI badmintonindonesia.org.

Selanjutnya di babak dua, Sony akan berhadapan dengan Srikanth Kidambi, India. Pertama kali berhadapan, Sony pun mengaku akan mewaspadai smash kencang Srikanth.

“Srinkanth merupakan pemain muda. Saya harus mewaspadai smash kencangnya. Saya harus lebih siap dari hari ini. Setelah ini evalusi dulu, tadi permainan saya seperti apa. Besok harus lebih baik lagi,” ujar Sony.

Artikel Tag: Sony Dwi Kuncoro, tian houwei, Praveen Jordan, Debby Susanto, Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, PBSI, australia open 2016