Herry IP Kecewa Hoon Jian/Haikal Gagalkan Skenario Final Sesama Malaysia

Penulis: Yusuf Efendi

Senin 13 Okt 2025, 09:15 WIB - 180 views

Herry IP Kecewa Hoon Jian/Haikal Gagal Wujudkan Skenario Final Sesama Malaysia — Herry IP/[Foto:NST]

Berita Badminton : Itu tidak terjadi, final ganda putra sesama Malaysia yang ditunggu-tunggu di Arctic Open minggu lalu. Naskah tidak berjalan sesuai rencana bagi pelatih nasional Herry IP karena hanya pasangan peringkat 2 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik yang memenuhi harapan dengan mencapai final ajang Super 500 di Vantaa.

Hasil Lengkap Final Arctic Open 2025: Lima Negara Berbagi Gelar

Namun, pemain nomor 47 dunia Choong Hon Jian / Haikal Nazri tumbang di semifinal pada Sabtu. Hon Jian / Haikal, yang mengejutkan ganda putra Denmark nomor 4 dunia Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen di babak delapan besar, kalah dari ganda putra Inggris nomor 15 dunia Ben Lane-Sean Vendy 21-16, 25-23 di babak semifinal.

Herry IP mengatakan bahwa Hon Jian-Haikal perlu meningkatkan kondisi fisiknya.

"Saya berharap bisa mencapai final sesama Malaysia, tetapi kami tidak berhasil."

"Seandainya Hon Jian-Haikal berada dalam kondisi fisik yang lebih baik, situasinya mungkin akan berbeda. Mereka harus melatih kekuatan dan daya tahan mereka."

"Mereka harus mampu bertahan di lapangan lebih lama, karena dibutuhkan kesabaran dan fokus untuk mengalahkan pasangan yang kuat," tambah Herry IP.

Satu-satunya final sesama warga Malaysia di World Tour tahun ini adalah di Malaysia Masters pada bulan Mei di mana pasangan peringkat 8 dunia Man Wei Chong-Tee Kai Wun mengalahkan Aaron-Wooi Yik.

Namun, unggulan teratas Aaron Chia-Soh Wooi Yik justru gagal meraih gelar keempat mereka musim ini setelah menjadi runner-up di ganda putra di Arctic Open di Vantaa, Finlandia, pada hari Minggu.

Pasangan nomor 2 dunia itu ditumbangkan oleh pasangan Inggris nomor 15 dunia Ben Lane-Sean Vendy, yang tampil tenang dan menang 21-18, 25-27, 21-17 dalam pertarungan selama 76 menit di Energie Areena.

Ini merupakan hasil yang mengecewakan bagi pasangan Malaysia, yang memasuki kontes sebagai favorit kuat, memegang rekor pertemuan 6-3 melawan duo Inggris.