Herry IP Serukan Semua Pemain Tim Nasional dan Profesional Bersatu

Berita Badminton : Ini bahkan terdengar aneh bagi media Malaysia yang meliput bulu tangkis Malaysia. Ini juga memberi kesan bahwa ada dua kubu. Itulah deskripsi yang diberikan kepada para pebulu tangkis papan atas negeri ini, yang kemudian dikenal sebagai "pemain nasional", "pemain BAM", "pemain independen", atau "pemain profesional".

Berita Badminton : Ini bahkan terdengar aneh bagi media Malaysia yang meliput bulu tangkis Malaysia. Ini juga memberi kesan bahwa ada dua kubu. Itulah deskripsi yang diberikan kepada para pebulu tangkis papan atas negeri ini, yang kemudian dikenal sebagai "pemain nasional", "pemain BAM", "pemain independen", atau "pemain profesional".

Dan perbedaan itulah yang meresahkan pelatih ganda putra nasional Herry IP. Herry, yang kebetulan orang Indonesia, tidak ingin melihat "dua sisi" Malaysia di Kejuaraan Dunia Paris minggu depan.

Ia mengatakan, wakil Malaysia di Kejuaraan Dunia harus dipandang sebagai satu tim, baik yang berasal dari BAM maupun profesional. Bersaing sebagai tim, berjuang sebagai tim, begitulah mantranya.

Lihatlah sepak bola, di mana tim-tim hebat seperti Manchester United mewujudkan semangat tersebut, kata UNITED begitu mendalam. Jadi, bagi Herry, seharusnya Malaysia United (MU).

Di atas kertas, penantang BAM adalah Leong Jun Hao, K. Letshanaa, Aaron Chia, Soh Woi Yik, Man Wei Chong, Tee Kai Wun, Arif Junaidi, Yap Roy King, Pearly Tan, M. Thinaah, Go Pei Kee, Teoh Mei Xing, Chen Tang Jie, Toh Ee Wei, Hoo Pang Ron, dan Cheng Su Yin.

Di sisi lain, para pemain profesional adalah Lee Zii Jia, Goh Jin Wei, Goh Sze Fei, Nur Izzuddin Rumsani, Goh Soon Huat dan Shevon Lai.

"Saya tidak mau menganggapnya sebagai 'Oh, ini BAM, ini independen.' Mereka semua dari Malaysia," kata Herry.

Herry IP menegaskan, edisi tahun ini memiliki makna lebih, karena finalnya jatuh pada 31 Agustus, Hari Merdeka.

"Kita harus saling mendukung dan memberikan hadiah untuk negara. Hadiah untuk Hari Kemerdekaan akan menjadi salah satu hal terbaik yang bisa mereka berikan," ujarnya.

Sementara unggulan kedua Aaron-Wooi Yik merupakan andalan Malaysia untuk meraih gelar juara dunia,

Herry IP yakin pemain lain juga dapat memberikan tantangan kuat di Paris.

"Kita bisa bersaing memperebutkan gelar. Siapa pun yang lebih siap dan berani mengambil risiko pada hari itu akan menang."

Artikel Tag: Profesional, Herry IP, bam