Ini Kunci Putri Kusuma Wardani Bertengger di Peringkat 10 Besar Dunia

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putri Indonesia yang tengah naik daun, Putri Kusuma Wardani saat ini tengah menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa turnamen terakhir yang membuatnya menempati peringkat 10 besar dunia.

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putri Indonesia yang tengah naik daun, Putri Kusuma Wardani saat ini tengah menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa turnamen terakhir yang membuatnya menempati peringkat 10 besar dunia.

Pelatih kepala tunggal putri PP PBSI, Imam Tohari mengatakan bahwa peningkatan Putri Kusuma Wardani tak lepas dari program pelatihan intensif yang telah Ia jalani sejak akhir tahun lalu.

Namun, hal yang perlu menjadi perhatian adalah bagaimana sang pemain menghadapi para pemain 4 besar dunia yang cukup kesulitan melawan juara dunia peringkat 1 dunia asal Korea Selatan, An Se Young serta Duo China Wang Zhi Yi dan juga Han Yue serta juara dunia dua kali asal Jepang, Akane Yamaguchi.

"Kalau dia terutama yang lawan yang empat besar (berdasarkan peringkat pekan 31) itu, ya, dia sudah bagus pokoknya," katanya kepada wartawan, pekan lalu di Cipayung, Jakarta.

"Cuman saat-saat yang penting itu kadang-kadang dia masih sering mati sendiri. Juga dalam hal kontrol bola. Maksudnya, bola itu masuk, tapi tidak kontrol. Dia pikir mungkin keluar, tapi masuk. Padahal itu, kan, poin-poin penting. Terus ada beberapa pukulan yang belum boleh dilakukan, tapi dia malah melakukan," Imam, menjelaskan.

"Itu, kan, ngontrol dari pikirannya dia. Mungkin capek. Mungkin sangat capek. Kontrol di situ yang masih sering goyang, kalau menurut saya."

Sementara itu Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah merilis struktur kepelatihan untuk sektor tunggal putra di mana Marleve Mainaky memutuskan mundur dari asisten pelatih, dan digantikan oleh Harry Hartono .

Hal itu diumumkan oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Prestasi PP PBSI pada Senin (4/8) sebagai bagian dari komitmen badan bulu tangkis nasional untuk memajukan bulu tangkis Indonesia.

"Marleve Mainaky memutuskan untuk mengundurkan diri karena alasan pribadi. Posisinya akan digantikan oleh coach Harry Hartono," kata Eng Hian melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

Artikel Tag: Putri Kusuma Wardani, Indonesia, An Se Young, Imam Tohari