Kejuaraan Dunia 2025: Herry IP Waspadai Ancaman Dari China, Korea dan Indonesia

Berita Badminton : Pasangan teratas Korea Selatan Seo Seung-jae-Kim Won-ho mungkin menjadi yang terdepan untuk meraih gelar ganda putra di Kejuaraan Dunia, tetapi mereka bukanlah satu-satunya ancaman yang muncul di Paris.

Berita Badminton : Pasangan teratas Korea Selatan Seo Seung-jae-Kim Won-ho mungkin menjadi yang terdepan untuk meraih gelar ganda putra di Kejuaraan Dunia, tetapi mereka bukanlah satu-satunya ancaman yang muncul di Paris.

Pelatih asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi, telah membunyikan alarm peringatan terhadap sejumlah rival yang dapat menggagalkan harapan medali negaranya ketika turnamen dimulai pada hari Senin.

Selain duo peringkat 1 dunia, Herry IP telah mengidentifikasi pemain Tiongkok Liang Weikeng-Wang Chang dan Chen Boyang-Liu Yi, Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen dari Denmark, serta pasangan Indonesia – Fajar Alfian-Rian Ardianto, Sabar Gutama-Moh Reza, dan Leo Rolly-Daniel Marthin – sebagai pesaing serius.

Herry, yang menjadi otak di balik banyaknya kemenangan ganda putra Indonesia di masa lalu, kini bertekad untuk membawa ganda putra Malaysia, Aaron Chia-Soh Wooi Yik yang berada di peringkat 2 dunia, Man Wei Chong-Tee Kai Wun yang berada di peringkat 7 dunia, atau pasangan muda Yap Roy King-Wan Arif Wan Junaidi (peringkat 22) menuju kejayaan.

“Ini akan menjadi pertarungan yang sulit,” aku Herry.

“Namun para pemain kami sudah siap, dan jika mereka bermain sesuai kekuatan mereka, kami bisa bersaing untuk meraih gelar juara. Saya berharap bisa membimbing salah satu pasangan di bawah saya meraih gelar juara. Sebagai unggulan kedua, Aaron-Wooi Yik memiliki peluang terbaik untuk meraih emas."

“Meskipun begitu, itu tidak akan mudah, karena salah satu dari empat pasangan unggulan teratas dapat menang. Kita juga perlu memperhatikan mereka yang berasal dari Tiongkok, Denmark, dan Indonesia. Saya cukup mengenal pasangan Indonesia sejak melatih mereka. Saya masih ingat gaya bermain mereka, kurang lebih."

“Untuk Korea, Seung-jae memenangkan gelar ganda putra dan campuran pada tahun 2023 dan merupakan salah satu pemain paling berpengalaman dalam kompetisi tersebut." 

"Dari segi pengalaman, Aaron-Wooi Yik dan pasangan Korea berada pada posisi yang setara. Saya yakin kedua pasangan ini cukup berimbang," tambah Herry.

Aaron-Wooi Yik bisa menghadapi Seung-jae-Won-ho dalam pertarungan sengit di final jika kedua pasangan tersebut mampu membuktikan posisi mereka di klasemen.

Berdasarkan undian Kejuaraan Dunia 2025, juara 2022 Aaron-Wooi Yik memiliki jalan yang sulit menuju final. Aaron-Wooi Yik mungkin perlu mengatasi Roy King-Arif (babak ketiga), Liang Weikeng-Wang Chang dari Tiongkok atau Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty dari India (perempat final) dan Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani (empat besar) terlebih dahulu.

Pasangan nomor 3 dunia Sze Fei-Izzuddin juga tidak akan mudah jika mereka berharap untuk lolos ke semifinal sesama Malaysia melawan Aaron-Wooi Yik karena mereka mungkin harus terlebih dahulu mengatasi pasangan nomor 8 dunia Sabar-Moh atau Boyang-Liu Yi (No. 11) di babak delapan besar.

Pada edisi terakhir Kejuaraan Dunia tahun 2023 di Kopenhagen, pemain terbaik Malaysia adalah Aaron-Wooi Yik yang meraih perunggu.

Artikel Tag: BWF Kejuaraan Dunia 2025, Herry IP, Indonesia, korea