Kejuaraan Dunia 2025: Pelatih Profesional Kok Siang Serukan Konsistensi di Paris

Berita Badminton : Penampilan yang konsisten akan membawa kesuksesan. Itulah pendekatan yang diadopsi oleh pelatih ganda profesional Teo Kok Siang, yang tetap pragmatis meskipun ada harapan tinggi pada pemain Malaysia untuk meraih gelar di Kejuaraan Dunia di Paris minggu depan.

Berita Badminton : Penampilan yang konsisten akan membawa kesuksesan. Itulah pendekatan yang diadopsi oleh pelatih ganda profesional Teo Kok Siang, yang tetap pragmatis meskipun ada harapan tinggi pada pemain Malaysia untuk meraih gelar di Kejuaraan Dunia di Paris minggu depan.

Kok Siang tahu bahwa penampilan kedua pasangannya – ganda putra peringkat 3 dunia Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani dan ganda campuran Goh Soon Huat-Shevon Lai Jemie – akan diawasi secara ketat oleh komite Road to Gold (RTG).

Alih-alih memasang target yang tinggi, Kok Siang lebih suka pemainnya melewati setiap rintangan selangkah demi selangkah, dengan fokus utama menghasilkan penampilan terbaik mereka.

"Kalau saya harus menetapkan target, pendekatan saya adalah melakukannya selangkah demi selangkah. Jangan bicara soal KPI dulu karena prioritas saya adalah bermain dengan baik."

"Di setiap turnamen yang kami ikuti, kami ingin memberikan yang terbaik. Semua orang berharap meraih gelar, tetapi saya tidak ingin menambah tekanan atau membuat mereka merasa terbebani. Saya lebih suka memberikan dorongan dan motivasi agar mereka dapat memberikan yang terbaik," ujar Kok Siang.

Meskipun ia mengakui bahwa melaju jauh di turnamen ini penting karena menawarkan banyak poin peringkat, Kok Siang yakin bahwa jika pemainnya dapat tampil sebaik-baiknya, kesuksesan dalam bentuk gelar dan peningkatan peringkat dunia akan mengikuti dengan sendirinya.

Sebagai catatan, Kejuaraan Dunia menawarkan 1.450 poin peringkat dari babak pembukaan, dengan juara memperoleh 14.500 poin dan runner-up 12.500.

Mengejar poin peringkat dunia bukanlah prioritas kami. Saya menekankan performa yang baik dan konsistensi karena itu lebih penting bagi saya.

"Peringkat dunia juga merupakan sesuatu yang mereka inginkan, tetapi itu hanya peringkat kedua. Saya ingin mereka konsisten dengan performa mereka, dan jika level mereka bagus, peringkat akan mengikuti," tambahnya.

Agar tetap berada dalam program RTG, para atlet harus tetap berada di 10 besar dunia hingga akhir tahun ini. Untuk tahun 2026, persyaratannya adalah tetap berada di delapan besar, dengan persyaratan yang lebih ketat pada tahun 2027 di mana mereka harus meningkatkan peringkat mereka ke peringkat 4 dunia agar dapat berlaga di Olimpiade Los Angeles 2028.

Saat ini, Sze Fei-Izzuddin menduduki peringkat ke-3 dunia sementara Soon Huat-Shevon berada di peringkat ke-6.

Status mereka sebagai pemain unggulan di Kejuaraan Dunia juga memberi mereka hak istimewa untuk menerima bye di babak pertama.

Artikel Tag: Teo Kok Siang, Goh Sze Fei, Nur Izzuddin Rumsani, BWF Kejuaraan Dunia 2025