Kejuaraan Dunia Junior 2025: China & Jepang Bentrok, Indonesia di Grup Mudah

Berita Badminton : Raksasa bulu tangkis junior China dan Jepang akan saling berhadapan lebih awal di Kejuaraan Beregu Junior Dunia BWF YONEX SUNRISE 2025 , setelah diundi ke dalam Grup E Kejuaraan Tim Campuran.

Berita Badminton : Raksasa bulu tangkis junior China dan Jepang akan saling berhadapan lebih awal di Kejuaraan Beregu Junior Dunia BWF YONEX SUNRISE 2025 , setelah diundi ke dalam Grup E Kejuaraan Tim Campuran.

Pengundian babak penyisihan grup untuk Piala Suhandinata, yang akan diadakan dari tanggal 6-10 Oktober di Guwahati, India, berlangsung pada hari Jumat tanggal 8 Agustus.

Juara bertahan dan unggulan ketiga Indonesia telah ditempatkan di Grup C bersama Türkiye, Rumania, dan juga Belanda.

Unggulan teratas Thailand akan menjadi pemimpin Grup A, yang juga dihuni Denmark, Slovenia, dan Kepulauan Cook.

Unggulan kedua sekaligus tuan rumah India akan bersaing di Grup H bersama Hong Kong, Tiongkok, Nepal, dan Ghana.

Kejuaraan Beregu Campuran tahun ini akan kembali menggunakan sistem estafet beregu, yang pertama kali diperkenalkan pada edisi 2024 di Nanchang, China, setelah menerima tanggapan positif dari para pemain dan ofisial.

Dengan sistem yang diperbarui, pertandingan akan dimainkan dalam format best of three set hingga 45 poin, dengan setiap set terdiri dari lima pertandingan – satu dari masing-masing nomor: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Setelah babak penyisihan grup, tim akan dipasangkan dengan tim lain yang memiliki peringkat serupa dari grup berbeda, berlanjut melalui babak sistem gugur hingga semua penempatan akhir ditentukan.

Dalam acara individu, BWF juga akan menguji coba sistem penilaian 3×15 sebagai bagian dari program pengujian dan analisis yang lebih luas.

Kedua inisiatif tersebut disetujui pada bulan April oleh Dewan BWF pada Pertemuan Umum Tahunan di Xiamen, Cina.

Artikel Tag: China, jepang, Indonesia, Kejuaraan Dunia Junior 2025, Piala Suhandinata 2025