Kembalinya Chen Long Langsung Bawa China Menangi Piala Suhandinata 2025

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Pada tahun 2014, upaya China untuk meraih gelar Piala Thomas keenam berturut-turut digagalkan dengan kekalahan mengejutkan 0-3 dari Jepang di semifinal di New Delhi. Prosesi tersebut dimulai dengan Kenichi Tago yang mengalahkan Chen Long dalam dua set langsung di tunggal pembuka.

Chen Long kemudian memenangkan dua gelar Kejuaraan Dunia, satu emas dan perak Olimpiade, dan juga menjadi pemain peringkat teratas dunia dalam tujuh tahun berikutnya — tetapi tidak pernah bermain di India lagi.

Sebut saja takdir atau kebetulan, tetapi acara tim - babak pertama Kejuaraan Dunia Junior BWF - telah membawa Chen kembali ke India setelah 11 tahun yang panjang, meskipun dalam peran yang berbeda.

Pada hari Sabtu, Chen duduk di tempat duduk terbaik di Pusat Keunggulan Nasional di Guwahati saat ia menyaksikan Tiongkok mengalahkan Indonesia 45-30, 45-44 untuk memenangkan Piala Suhandinata ke-15 - kompetisi tim campuran - dari sudut pelatih.

Chen Long sendiri merupakan anggota tim peraih gelar juara pada tahun 2007. Pada edisi yang sama di Selandia Baru, ia juga meraih medali emas tunggal putra. Kini, sebagai penanggung jawab tunggal junior nasional, Chen berharap dapat melihat seseorang dari generasi ini meraih prestasi serupa pada kompetisi individu, yang akan diselenggarakan di tempat yang sama dari 13 hingga 19 Oktober.

Semasa bermain, Chen dikenal sebagai "Tembok Besar Tiongkok" karena pertahanan dan staminanya yang solid. Ia adalah sosok yang tidak banyak menunjukkan ekspresi wajah dan hanya membiarkan raketnya yang berbicara.

Namun, sebagai pelatih, peran yang ia tekuni setelah cukup lama pensiun pada tahun 2021, komunikasi adalah kuncinya.

Dengan pemain nomor 1 dunia junior Mohammad Zaki Ubaidillah yang membantu Indonesia memperkecil ketertinggalan dari Tiongkok di set pertama final beregu, Liu Yang Ming Yu yang sedikit gugup menatap Chen yang memahami situasi.

Chen memberinya beberapa petunjuk melalui isyarat tangan sebelum poin berikutnya. Kemudian, di jeda tengah pertandingan, ia menenangkan Yu setelah diskusi yang seru.

Beberapa saat kemudian, pelatih berusia 36 tahun itu meninju udara dengan gembira saat anak asuhnya menyerang Ubaidillah dengan pukulan tubuh dan mendapatkan kesalahan.

Setelah upacara penyerahan medali, Chen Long terlihat menyemangati para junior untuk menikmati momen tersebut dan berfoto dengan trofi emas.

"Saya sangat gembira setelah kemenangan ini. Kami juga ingin mengucapkan selamat kepada Indonesia, lawan kami. Kedua tim bermain sangat baik di final Piala Suhandinata. Sangat penting bagi kami untuk memenangkan trofi ini," ujar Chen setelah final.

"Bagian paling serunya adalah saat kedudukan 44-44 di set kedua. Kami menang, dan itu sesuai ekspektasi kami," tambahnya.

Artikel Tag: Chen Long, China, Indonesia, Piala Suhandinata 2025, Kejuaraan Dunia Junior 2025

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/badminton/kembalinya-chen-long-langsung-bawa-china-menangi-piala-suhandinata-2025