Lee Zii Jia Gagal Manfaatkan Absennya Pemain Top di Kejuaraan Dunia

Berita Badminton : Air mata yang ditumpahkan Lee Zii Jia di mixed zone setelah tersingkir di perempat final dari Kejuaraan Dunia mengatakan semuanya.

Berita Badminton : Air mata yang ditumpahkan Lee Zii Jia di mixed zone setelah tersingkir di perempat final dari Kejuaraan Dunia mengatakan semuanya.

Pemain berusia 23 tahun itu seharusnya menghadiri konferensi pasca pertandingan setelah mundur 21-12, 8-21 dan 1-11 melawan Anders Antonsen karena lecet besar di kaki kanannya tetapi dia tidak bisa menahan emosinya dan dibebaskan dari wawancara pemain wajib.

Adegan itu ditangkap dan dibagikan di media sosial.

Tidak sulit untuk memahami mengapa Lee Zii Jia hancur karena dia telah melepaskan kesempatan yang bisa menjadi peluang besar untuk memenangkan medali pertamanya di Kejuaraan Dunia atau bahkan dinobatkan sebagai juara dunia.

Kejuaraan Dunia 2021 telah menjadi perlombaan terbuka yang gila setelah mundurnya juara bertahan Kento Momota dari Jepang, duet pemenang Piala Thomas asal Indonesia, Anthony Ginting dan Jonatan Christie, juara dua kali Chen Long, Shi Yuqi dari China dan kekalahan awal yang mengejutkan dari juara Olimpiade dan peringkat 1 dunia Viktor Axelsen dari Denmark, yang kalah dari Loh Kean Yew dari Singapura di babak pembukaan, dan Chou Tien-chen dari Taiwan.

Bahkan pelatihnya Hendrawan telah mengakui bahwa Lee Zii Jia bisa menjadi salah satu juara dunia pertama kali.

Pada hari Jumat, Zii Jia tampaknya sedang dalam perjalanan ke empat besar pada satu tahap ketika ia mengalahkan unggulan ketiga Antonsen 21-12 di game pembuka.

Namun, ia akhirnya menyerah pada lecet parah di kaki kanannya yang diderita selama pertarungan perempat final dengan pemain Denmark lainnya Hans-Kristian Vittinghus, kalah 8-21 di game kedua dan mundur pada interval game penentuan dengan Antonsen menjadi 11-1 di depan.

Ketika ditanya seberapa jauh Zii Jia bisa melangkah, Hendrawan berkata: “Setelah perjalanan panjang dengan total sembilan turnamen dalam rentang tiga bulan, semua pemain merasa lelah. Ini bukan kelesuan fisik tetapi lebih karena kelelahan mental. Kita tahu bahwa yang memiliki kekuatan mental terkuat akan menang.”

"Kejuaraan dunia ini akan memahkotai juara baru seperti yang kami harapkan."

“Bagi Zii Jia, ini adalah pengalaman belajar yang luar biasa. Saya berharap ketika turnamen diatur dengan tertib tahun depan, Zii Jia akhirnya bisa memenangkan turnamen besar,” mantan juara dunia asal Indonesia itu menambahkan.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, Anders Antonsen, Kejuaraan Dunia 2021