Pearly Tan Jawab Tantangan Jadi Ganda Putri Nomor 1 Malaysia

Berita Badminton : Pebulu tangkis Pearly Tan tidak gentar dengan tantangan yang dihadapinya dan pasangannya M. Thinaah setelah mengambil alih posisi nomor satu ganda putri nasional.

Berita Badminton : Pebulu tangkis Pearly Tan tidak gentar dengan tantangan yang dihadapinya dan pasangannya M. Thinaah setelah mengambil alih posisi nomor satu ganda putri nasional.

Pasangan peringkat 19 dunia, Pearly-Thinaah menemukan diri mereka didorong ke garis depan setelah pensiunnya Chow Mei Kuan, yang bermain di pertandingan terakhirnya dengan pasangan lamanya Lee Meng Yean di Olimpiade Tokyo bulan lalu.

Absennya peringkat 11 dunia, Mei Kuan/Meng Yean telah melemahkan tim nasional menjelang dua tugas utama yakni Piala Sudirman di Vaanta, Finlandia (26 September-3 Oktober) dan Final Piala Uber di Aarhus, Denmark (9 Oktober- 17).

Pearly, 21 tahun, dan Thinaah, 23 tahun, mungkin menikmati peningkatan pesat di paruh pertama tahun ini yang membuat mereka memenangkan gelar pertama mereka di Swiss Open pada bulan Maret, tetapi mereka belum bermain di banyak kompetisi tingkat atas.

Pearly mengambil semuanya dengan tenang.

“Tidak masalah apakah kami No. 1 atau 2 nasional. Setiap kali kami pergi ke sana untuk mewakili Malaysia, tujuannya selalu sama yakni untuk membawa kemuliaan bagi negara,” katanya.

“Statusnya sama sekali tidak penting. Thinaah dan saya telah bekerja sangat keras untuk meningkatkan permainan kami untuk menyamai pasangan teratas dunia."

“Faktanya, saya sangat menantikan untuk bermain melawan pasangan-pasangan papan atas di event-event besar ini. Sudah lima bulan sejak terakhir kali kami bermain di All England. Kami bersiap untuk pergi.”

Pearly-Thinaah pertama kali menjadi terkenal ketika mereka memberikan poin kemenangan di ganda kedua yang membantu Malaysia mengalahkan Taiwan 3-1 untuk menyegel kualifikasi ke kejuaraan Piala Uber yang sukses melaju ke babak empat besar. Ini adalah pertama kalinya Malaysia lolos berdasarkan prestasi ke kejuaraan bergengsi sejak 2008.

Selain kemenangan Swiss Open, hasil mengesankan lainnya Pearly-Thinaah tahun ini termasuk mencapai perempat final dari dua Thailand Open pada bulan Januari dan All-England.

Dalam turnamen tersebut, mereka berhasil mengalahkan dua pasangan 10 besar dunia, Chan Ye-na-Kim Hye-rin dari Korea Selatan dan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai dari Thailand. Pearly-Thinaah diperkirakan akan menghadapi peringkat 3 dunia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dari Jepang dan peringkat 14 dunia, Lauren Smith/Chloe Birch dari Inggris di babak penyisihan grup Piala Sudirman sementara mereka kemungkinan besar akan diadu di ganda pertama dengan peraih medali perak Olimpiade Tokyo Cheng Qingchen/Jia Yifan dari China dan peringkat 16 dunia Maiken Fruegaard/Sara Thygesen dari Denmark di Piala Uber.

Artikel Tag: Pearlt Tan Lee, M Thinaah