Pearly/Thinaah Diminta Perkuat Pertahanan Pasca Gagal di World Tour Finals
Pearly Tan-M Thinaah/[Foto:NST]
Hangzhou - Meskipun senang dengan penampilan luar biasa pasangan ganda putri peringkat 2 dunia Pearly Tan / M Thinaah tahun ini, pelatih kepala ganda putri nasional Rosman Razak tetap memiliki kekhawatiran setelah kekalahan mereka di Final Tur Dunia (WTF) pekan ini di Hangzhou, China.
Pasangan Pearly / Thinaah yang kelelahan, yang bermain di turnamen ke-22 mereka tahun ini, kalah 21-19, 21-13 dari pasangan Jepang peringkat 5 dunia Mayu Matsumoto–Yuki Fukushima di semifinal ganda putri WTF.
Pearly-Thinaah berambisi meraih gelar juara WTF pertama mereka, yang menawarkan hadiah US$252.000 (RM1,03 juta) untuk para pemenangnya, tetapi mereka harus puas dengan US$60.000 karena berhasil mencapai babak semifinal.
Dalam musim yang gemilang, di mana mereka memenangkan tiga gelar World Tour, medali perak di Kejuaraan Dunia Paris, dan medali emas di SEA Games Thailand, Pearly-Thinaah merasa mereka memiliki peluang nyata untuk meraih gelar WTF, tetapi hal itu tidak terjadi.
Rosman mengatakan mereka harus memperbaiki pertahanan mereka yang bocor yang dieksploitasi oleh Matsumoto-Fukushima.
"Tahun ini cukup baik bagi mereka, tetapi masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki agar tetap kompetitif."
"Pearly-Thinaah kesulitan menembus pertahanan lawan dengan serangan mereka, dan pertahanan mereka yang tidak konsisten membuat segalanya semakin sulit di WTF. Ini adalah hal-hal yang perlu kita fokuskan."
"Mereka kecewa dengan WTF tetapi telah memberikan yang terbaik. Kami belajar banyak selama dua minggu ini."
Pearly menulis di media sosial: "Dua minggu yang melelahkan namun sangat bermakna bagi kami. Kami belajar, menembus begitu banyak batasan, dan itulah yang terpenting."
"Terima kasih kepada semua penggemar, pelatih, staf pendukung, serta anggota keluarga dan teman-teman yang selalu berada di sisi kami selama masa-masa sulit."
"Untuk pasanganku (Thinaah), terima kasih karena selalu bersamaku di tahun 2025 yang benar-benar di luar zona nyamanmu. Mari kita melangkah lebih kuat bersama menuju tahun 2026."
Pearly-Thinaah, yang akan fokus memperkuat pertahanan mereka, telah berjanji untuk bangkit kembali di Malaysia Open di Axiata Arena mulai 6-11 Januari.
Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, BWF World Tour Finals 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/badminton/pearlythinaah-diminta-perkuat-pertahanan-pasca-gagal-di-world-tour-finals
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini