Pearly/Thinaah Harus Tunjukkan Mental Bertarung Demi Medali Kejuaraan Dunia

Berita Badminton : Pearly Tan / M Thinaah harus mewaspadai rasa percaya diri yang berlebihan di Kejuaraan Dunia, meskipun berstatus unggulan kedua, karena beberapa pesaingnya ingin menggagalkan harapan mereka meraih medali di Paris.

Berita Badminton : Pearly Tan / M Thinaah harus mewaspadai rasa percaya diri yang berlebihan di Kejuaraan Dunia, meskipun berstatus unggulan kedua, karena beberapa pesaingnya ingin menggagalkan harapan mereka meraih medali di Paris.

Pemain nomor 2 dunia diunggulkan tepat di belakang pemain nomor 1 dunia Liu Sheng Shu-Tan Ning dari Tiongkok, tetapi penantang yang gigih seperti Kim Hye Jeong-Kong Hee Yong dari Korea Selatan dan Jia Yi Fan-Zhang Shu Xian dari Tiongkok siap untuk mengguncang dunia dan mengamankan medali mereka sendiri.

Rekor pertemuan langsung Pearly / Thinaah dengan unggulan kelima Hye Jeong-Hee Yong (3-0) dan unggulan keenam Yi Fan–Shu Xian (4-1) tidak menguntungkan pasangan Malaysia, yang menghadapi risiko tersingkir lebih awal di babak perempat final.

Mantan pebulu tangkis nasional Datuk James Selvaraj mendesak pasangan itu untuk menunjukkan karakter dan kepercayaan diri agar tidak menjadi korban awal di Paris.

"Senang melihat Pearly-Thinaah diunggulkan di posisi kedua, tetapi mereka harus berjuang keras untuk finis di podium karena undiannya akan ketat," kata James.

"Pasangan Korea dan Tiongkok memiliki rekam jejak yang lebih baik, tetapi Pearly-Thinaah harus siap mengatasi segala rintangan, terutama dalam kemungkinan bentrokan delapan besar." 

"Mereka punya kualitas untuk mengalahkan pasangan teratas, tetapi harus menghindari kebobolan keunggulan besar, yang akan menyulitkan upaya bangkit, dan mengurangi kesalahan sendiri."

"Menghindari unggulan teratas Sheng Shu-Tan Ning hingga final sudah merupakan bonus yang meningkatkan peluang medali mereka. Pearly-Thinaah pernah bermain di Adidas Arena selama Olimpiade Paris, yang seharusnya meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk meraih podium."

Delapan pasangan teratas lainnya termasuk unggulan ketiga Jepang Chiharu Shida-Nami Matsuyama, unggulan keempat Korea Selatan Baek Ha Na-Lee So Hee, unggulan ketujuh Tiongkok Li Yi Jing-Luo Xu Min, dan unggulan kedelapan Jepang Yuki Fukushima-Mayu Matsutomo.

Di Olimpiade Paris, Pearly / Thinaah kalah dalam perebutan medali perunggu melawan Shida-Matsuyama, tetapi performa mereka saat ini menunjukkan mereka memiliki peluang kuat untuk kembali dari Adidas Arena dengan medali kali ini.

Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, Liu Sheng Shu, Tan Ning, BWF Kejuaraan Dunia 2025