Pelatih Indonesia Nova Armada Targetkan 3 Misi Besar Untuk Cheah Liek Hou

Penulis: Yusuf Efendi

Selasa 23 Sep 2025, 08:00 WIB - 175 views

Pelatih Indonesia Nova Armada Targetkan 3 Misi Besar Untuk Cheah Liek Hou — Nova Armada-Cheah Liek Hou/[Foto:NST]

Berita Badminton : Dengan kontroversi insentif yang kini telah terselesaikan, pelatih Cheah Liek Hou , Nova Armada, telah menetapkan target tiga kali lipat bagi juara Paralimpiade dua kali itu — memenangkan emas SU5 di Kejuaraan Dunia, Asian Para Games, dan Asean Para Games tahun depan.

Kejayaan Cheah Liek Hou di Paralimpiade Diwarnai Birokrasi dan Pertikaian

Perselisihan itu meletus ketika Cheah Liek Hou mengeluh bahwa insentif sebesar RM60.000 atau berkisar 240 juta rupiah yang dijanjikan dari sponsor perusahaan tidak diserahkan langsung kepadanya.

Penggunaan kata "penipuan" di media sosial memicu reaksi keras dari Dewan Paralimpiade Malaysia (PCM), yang mengancam tindakan hukum dan bahkan mempertimbangkan untuk melarangnya dari acara multi-olahraga di masa mendatang.

Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh, bagaimanapun, menegaskan pada hari Minggu bahwa tidak akan ada larangan bagi pebulu tangkis SU5 peringkat 1 dunia.

Liek Hou akan memulai kampanye 2025-nya di Asean Para Games di Korat pada 20-26 Januari, sebelum menuju Kejuaraan Para Dunia di Manama pada 7-14 Februari, dengan Asian Para Games di Nagoya pada 18-24 Oktober melengkapi pengejaran tiga gelarnya.

"Liek Hou memiliki potensi besar untuk mencapai target tiga kali lipat yakni meraih gelar juara dunia, medali emas Asian Para Games, dan Asean Para Games tahun depan meskipun persaingannya semakin ketat," kata Nova.

"Meskipun usianya akan menginjak 38 tahun depan, saya optimistis ia akan mampu mempersembahkan medali emas dan membuktikan bahwa ia masih menjadi pebulu tangkis terbaik di kategorinya."

Asian Para Games akan membawa makna penting bagi Cheah Liek Hou , yang bertekad merebut kembali medali emas tunggal setelah kalah di final 2023 di Hangzhou dari rival lamanya, pemain peringkat 2 dunia asal Indonesia Dheva Anrimusthi.

Pasangan ini diperkirakan akan memperbarui persaingan mereka di Nagoya. Performa Cheah Liek Hou akhir-akhir ini beragam. Pemain peringkat 37 dunia asal Tiongkok, Li Ming Pan, mengejutkannya di semifinal China Para International di Beijing minggu lalu, memanfaatkan pola pikirnya yang belum tenang, sebelum akhirnya berhasil meraih gelar juara tunggal.

Pemain Malaysia bangkit kembali untuk memenangi gelar ganda bersama pasangannya Ruthick Ragupathi dari India, dan menyelamatkan kemenangan hiburan. Namun, Nova tidak melihat Ming Pan sebagai ancaman serius di kejuaraan besar tahun depan.

"Dheva akan menjadi bahaya utama dan saya tidak berpikir Ming Pan akan menimbulkan tantangan besar."

"Masalah insentif telah memengaruhinya di Beijing, tetapi dia seharusnya dapat fokus pada tujuannya sekarang karena masalah tersebut telah terselesaikan," tambah Nova.