PV Sindhu Langsung Kandas di Babak Pertama Hong Kong Open 2025

Penulis: Yusuf Efendi

Rabu 10 Sep 2025, 16:40 WIB - 152 views

PV Sindhu Langsung Kandas di Babak Pertama Hong Kong Open 2025 — PV Sindhu/[Foto:Sportstars]

Berita Badminton : Peraih medali Olimpiade dua kali asal India PV Sindhu tersingkir dari Hong Kong Open Super 500 setelah kalah tiga pertandingan dari pemain non-unggulan Line Christophersen dari Denmark pada hari Rabu. PV Sindhu, yang mencapai perempat final Kejuaraan Dunia BWF bulan lalu, kalah 21-15, 16-21, 19-21 di babak 32 besar.

Lee Zii Jia Disarankan Liburan Saja Setelah Kembali Kalah di Babak Awal

Kekalahan itu, yang terjadi hanya dalam waktu kurang dari satu jam, adalah kekalahan pertamanya melawan pemain Denmark berusia 25 tahun itu setelah lima kemenangan sebelumnya.

Pemain India itu memulai dengan baik, melesat unggul 3-1 di gim pembuka. Dari kedudukan 14-13, ia hanya memberi Christophersen satu poin lagi sebelum memastikan kemenangan.

Gim kedua, bagaimanapun, berakhir dengan kekalahan Sindhu yang memimpin 13-12, tetapi kebobolan lima poin berturut-turut sehingga kehilangan momentum.

Babak penentuan berubah menjadi pertarungan menegangkan, dengan skor imbang 19-19. Christophersen bertahan dengan kokoh untuk merebut dua poin terakhir dan mengalahkan mantan Juara Dunia tersebut.

Keluarnya Sindhu terjadi tepat saat ia tampak mulai menemukan kembali performanya setelah kemunduran di awal musim di Swiss Open dan Japan Open.

Lebih banyak kemunduran

Di tempat lain, pasangan Panda bersaudara, Rutaparna dan Swetaparna, kalah 17-21, 9-21 dari pasangan Hong Kong, Oi Ki Vanessa Pang dan Sum Yau Wong, dalam waktu 28 menit.

Di nomor ganda campuran, Dhruv Kapila dan Tanisha Crasto kalah 16-21, 11-21 dari pasangan Tionghoa Taipei, Chen Cheng Kuan dan Hsu Yin-Hui.

Kemudian, pemain nomor 31 dunia Ayush Shetty akan menghadapi Su Li Yang dari Taiwan di tunggal putra.

Pada hari Selasa, unggulan teratas ganda putra Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty memulai perjuangan mereka dengan kemenangan atas Chiu Hsiang Chieh dan Wang Chi-Lin dari Taiwan.