Razif Sidek Jagokan Aaron/Wooi Yik Menangi Gelar Juara Dunia Keduanya

Berita Badminton : Legenda bulu tangkis Datuk Razif Sidek yakin Malaysia siap memberikan hadiah khusus Hari Merdeka di Kejuaraan Dunia pada 25 hingga 31 Agustus.

Berita Badminton : Legenda bulu tangkis Datuk Razif Sidek yakin Malaysia siap memberikan hadiah khusus Hari Merdeka di Kejuaraan Dunia pada 25 hingga 31 Agustus.

Ia menjagokan pasangan nomor 2 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik sebagai prospek paling cemerlang di negaranya yang akan meraih gelar juara dunia di Paris.

Berbicara dalam podcast Timesport: On the Beat baru-baru ini, Razif Sidek mengatakan performa pasangan itu saat ini menjadikan mereka pesaing kuat untuk memenangkan gelar juara dunia kedua, menyusul kemenangan gemilang mereka di Tokyo pada tahun 2022.

Kapten tim Malaysia yang menjuarai Piala Thomas 1992 itu menegaskan, penampilan gemilang Aaron-Wooi Yik — dengan gelar juara di Konfederasi Bulu Tangkis Asia (BAC), Thailand Open, dan Singapura Open — bisa membawa mereka melaju jauh di Adidas Arena.

Mereka diperkirakan akan menghadapi ganda putra nomor 1 dunia asal Korea Selatan Kim Won Ho-Seo Seung Jae.

"Malaysia memiliki peluang untuk memenangkan Kejuaraan Dunia karena penampilan luar biasa Aaron-Wooi Yik tahun ini," kata Razif, mantan pemain nomor 1 dunia bersama saudaranya, Datuk Seri Jalani. Mereka telah memenangkan tiga gelar dalam lima final.

Satu-satunya kendala nyata adalah pasangan Korea dan Tiongkok, pasangan nomor 6 dunia Liang Wei Keng/Wang Chang — tetapi dengan performa saat ini, Aaron/Wooi Yik dapat mengalahkan mereka.

Razif Sidek menambahkan bahwa kekuatan Malaysia terletak pada kedalamannya, dengan empat pasangan ganda putra yang bersaing — ganda putra peringkat 3 dunia Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani, ganda putra peringkat 7 dunia Man Wei Chong-Tee Kai Wun, dan ganda putra peringkat 22 dunia Arif Junaidi-Yap Roy King bergabung dengan Aaron-Wooi Yik.

Keempatnya telah memenangkan setidaknya satu gelar tahun ini, meskipun Aaron-Wooi Yik, Sze Fei-Izzuddin dan Arif-Roy King semuanya berada di paruh bawah.

"Ini merupakan berkah dan berkah," kata Razif.

"Kami punya empat pasangan, tapi tiga di antaranya berada di babak yang sama. Hiburannya adalah kita bisa menyaksikan semifinal sesama Malaysia antara Aaron-Wooi Yik dan Sze Fei-Izzuddin, yang menjamin satu pasangan di final."

Aaron-Wooi Yik juga menunjukkan konsistensi di panggung terbesar sejak mengangkat mahkota dunia 2022, dengan menambahkan medali perunggu di Olimpiade Paris tahun lalu.

"Setelah kemenangan mereka di tahun 2022, mereka sempat terpuruk, mungkin karena terlalu banyak merayakan, tetapi mereka kini bangkit dengan lebih kuat," kata Razif.

"Di bawah arahan Herry IP dan Rexy Mainaky, perubahan taktik mereka sangat tepat, dan para pemain pun menerimanya."

Razif kurang optimis mengenai peluang Sze Fei-Izzuddin, dengan menyatakan mereka kurang memiliki daya ledak yang pernah membawa mereka meraih empat gelar dan sempat menduduki peringkat satu dunia.

Meski begitu, ia mendukung mereka untuk mengalahkan pasangan Indonesia nomor 8 dunia Sabar Karyaman-Moh Reza Isfahani di perempat final potensial untuk mengamankan pertarungan empat besar dengan Aaron-Wooi Yik.

"Menang adalah satu hal, tetapi mempertahankannya adalah hal lain," kata Razif.

"Semua orang mempelajari Anda, menganalisis pertandingan Anda, dan itulah mengapa performa Sze Fei-Izzuddin menurun. Secara fisik, mereka hanya bisa bertahan sekitar satu setengah pertandingan. Aaron-Wooi Yik akan melangkah lebih jauh. Razif juga meminta Wei Chong-Kai Wun untuk meningkatkan level mereka jika mereka ingin mengejutkan Won Ho-Seo Seung Jae di babak delapan besar."

 "Jika mereka bisa melewati Korea, mereka akan punya kepercayaan diri untuk terus menekan. Tapi Korea sangat sulit dikalahkan."

Selain ganda putra, Razif Sidek juga yakin ganda putri peringkat 2 dunia, Pearly Tan-M. Thinaah, bisa mencetak sejarah dengan mencapai final.

Malaysia belum pernah memenangi medali Kejuaraan Dunia di nomor tersebut, tetapi Pearly-Thinaah memiliki jalur yang lebih jelas karena ganda putra nomor 1 dunia asal Tiongkok Liu Sheng Shu-Tan Ning dan ganda putra nomor 6 dunia Jia Yi Fan-Zhang Shu Xian berada di sektor yang berlawanan.

"Mereka seharusnya masuk final," kata Razif.

"Mereka telah mengalahkan sebagian besar pasangan lain sebelumnya. Kekuatan utama mereka adalah daya tahan, kecepatan, dan pertahanan. Jika mereka memanfaatkannya dengan baik, mereka bisa meraih medali dan bahkan menantang gelar juara."

Artikel Tag: Razif Sidek, Aaron Chia, Soh Wooi Yik, BWF Kejuaraan Dunia 2025