Rexy Mainaky Tekankan Semua Pemain Harus Berjuang Untuk Gelar Juara Dunia

Liga Olahraga : Sementara Malaysia akan terus mengandalkan mantan juara dunia dan peraih medali perunggu Olimpiade Aaron-Wooi Yik di kejuaraan dunia pada 25-31 Agustus di Paris, Rexy Mainaky telah mendesak rekan-rekan satu tim nasional mereka untuk berbagi tanggung jawab dalam memperjuangkan penghargaan.

Liga Olahraga : Sementara Malaysia akan terus mengandalkan mantan juara dunia dan peraih medali perunggu Olimpiade Aaron-Wooi Yik di kejuaraan dunia pada 25-31 Agustus di Paris, Rexy Mainaky telah mendesak rekan-rekan satu tim nasional mereka untuk berbagi tanggung jawab dalam memperjuangkan penghargaan.

Direktur kepelatihan ganda nasional itu mengatakan meski ia masih punya banyak keyakinan pada Aaron-Wooi Yik, peringkat 2 dunia, ia ingin pasangan BAM lainnya — peringkat 7 dunia Man Wei Chong-Tee Kai Wun dan peringkat 22 dunia Wan Arif Junaidi-Yap Roy King — juga mengincar gelar juara.

Malaysia adalah satu-satunya negara dengan empat pasangan, termasuk pasangan independen Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani, peringkat 3 dunia, selain tiga pasangan BAM, di Kejuaraan Dunia.

Rexy Mainaky mengatakan, yang terpenting bukan Malaysia unggul jumlah pemain, tetapi yang lebih penting pemainnya harus memiliki mental juara.

Ia merasa pasangan nomor 1 dunia asal Korea Selatan, Kim Won Ho/Seo Seung Jae, masih menjadi favorit di Paris, meskipun mereka kalah dari Fajar Alfian/Shohibul Fikri di perempat final China Open bulan lalu.

Pasangan Indonesia tersebut kemudian memenangkan gelar juara, mengalahkan Aaron/Wooi Yik.

"Aaron-Wooi Yik tidak akan menjadi juara selamanya. Jadi, semua pasangan kita harus berkontribusi untuk memperjuangkan gelar di Kejuaraan Dunia," kata Rexy.

Ia mengatakan fakta bahwa Won Ho-Seung Jae kalah dari Fajar-Shohibul di China Open berarti level saat ini di puncak hampir sama.

"Kami punya empat pasangan, tapi ini bukan berarti kami akan mengamankan gelar. Ini bukan soal jumlah pemain atau latihan saja. Pola pikir para pemain — untuk memastikan setiap detail termasuk menghindari penyakit dan cedera, pola makan, dan istirahat yang cukup — akan menjadi kunci kesuksesan di Paris."

Rexy Mainaky menunjukkan bahwa Seung Jae dan mantan rekannya, Kang Min Hyuk, dinilai sebagai yang terbaik setelah memenangkan gelar dunia 2023 di Kopenhagen, tetapi kemitraan mereka putus setelah mereka gagal memenangkan medali di Olimpiade Paris 2024.

"Dulu orang bilang Min Hyuk-Seung Jae yang terbaik, tapi apa yang terjadi sekarang? Mereka telah berpisah dan ini menunjukkan tidak ada yang abadi." 

"Semua pasangan kami memiliki kemampuan yang setara dengan pasangan papan atas lainnya, dan kami harus siap bersaing dengan rival dari Korea Selatan, Tiongkok, Indonesia, dan Jepang."

Satu-satunya medali Malaysia pada Kejuaraan Dunia terakhir diraih oleh Aaron-Wooi Yik, yang meraih perunggu di Kopenhagen dua tahun lalu.

Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik, rexy mainaky, Kejuaraan Dunia 2025