Sze Fei/Izzuddin Kandas di Semifinal Kumamoto Japan Masters 2025

Penulis: Yusuf Efendi

Sabtu 15 Nov 2025, 23:30 WIB - 322 views

Sze Fei/Izzuddin Kandas di Semifinal Kumamoto Japan Masters 2025 — Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani/[Foto:NST]

Berita Badminton : Harapan ganda putra Goh Sze Fei / Nur Izzuddin Rumsani untuk mendapatkan tempat yang didambakan di World Tour Finals (WTF) pupus setelah kekalahan mereka di semifinal Kumamoto Masters di Jepang hari ini.

Singkirkan Okuhara, Ratchanok Intanon Lolos ke Final Kumamoto Masters 2025

Pasangan Malaysia peringkat 4 dunia itu kalah 21-12, 21-17 atas pasangan Jepang peringkat 29 dunia Hiroki Midorikawa–Kyohei Yamashita, dan hasil itu memberi tempat pada putaran final musim di Hangzhou bulan depan bagi rekan senegaranya dan pasangan peringkat 5 dunia Man Wei Chong–

/ Tee Kai Wun.

Tahun lalu, pasangan putra Goh Sze Fei / Nur Izzuddin Rumsani mencatatkan prestasi sensasional, dengan finis di posisi kedua yang mengagumkan pada final musim — World Tour Finals (WTF) di Hangzhou, Tiongkok. Oleh karena itu, banyak yang diharapkan dari duo Malaysia musim ini.

Namun, mereka kecewa karena gagal lolos ke turnamen WTF setelah gagal lolos ke final Hangzhou bulan depan. Hal ini dipastikan menyusul kekalahan pasangan peringkat 4 dunia Sze Fei-Izzuddin 21-12, 21-17 atas pasangan lokal, peringkat 29 dunia Hiroki Midorikawa-Kyohei Yamashita, pada semifinal Kumamoto Masters di Jepang hari ini.

Datuk Razif Sidek yang legendaris, sembari memuji keberanian Sze Fei-Izzuddin dalam melaju hingga akhir turnamen, mengatakan sudah terlambat bagi mereka untuk lolos ke WTF. Kekalahan Sze Fei-Izzuddin di Kumamoto berarti rekan senegaranya, Man Wei Chong-Tee Kai Wun, peringkat 5 dunia, akan menempati posisi kedua Malaysia di ganda putra WTF — setelah peringkat 2 dunia, Aaron Chia-Soh Wooi Yik.

Setiap negara dapat mengirimkan maksimal dua pasangan. Pasangan independen Sze Fei-Izzuddin setidaknya perlu mencapai final di Kumamoto untuk tetap mengungguli Wei Chong–Kai Wun dalam perlombaan WTF, tetapi gagal mengatasi Midorikawa–Yamashita.