Tan Boon Heong Yakin Lee Zii Jia dan Aaron/Wooi Yik Bawa Pulang Medali Lagi

Berita Badminton : Yang satu kembali sebagai underdog, yang lain sebagai juara masa lalu. Namun mantan pemain hebat Tan Boon Heong memiliki keyakinan pada pebulu tangkis tunggal putra Lee Zii Jia dan pasangan ganda Aaron Chia-Soh Wooi Yik untuk berprestasi di Kejuaraan Dunia yang dimulai pada hari Senin (25 Agustus) di Paris.

Berita Badminton : Yang satu kembali sebagai underdog, yang lain sebagai juara masa lalu. Namun mantan pemain hebat Tan Boon Heong memiliki keyakinan pada pebulu tangkis tunggal putra Lee Zii Jia dan pasangan ganda Aaron Chia-Soh Wooi Yik untuk berprestasi di Kejuaraan Dunia yang dimulai pada hari Senin (25 Agustus) di Paris.

Kejuaraan dunia di Paris menandai kembalinya Zii Jia dan kesempatan untuk menemukan kembali performanya setelah absen lima bulan karena cedera pergelangan kaki.

Sedangkan bagi pemenang tahun 2022, Aaron-Wooi Yik, ini adalah tentang pembuktian lagi mengapa mereka adalah pemain panggung besar Malaysia yang paling dapat diandalkan.

Tan Boon Heong yakin kedua cerita itu masih bisa berakhir dengan gemilang.

"Bagi Zii Jia, babak pertama dan kedua di kejuaraan dunia akan sangat penting. Jika dia bisa lolos dari babak-babak ini, dia bisa meraih prestasi istimewa," ujar Boon Heong.

Zii Jia, yang peringkatnya turun ke posisi 52 dunia, akan memulai perjuangannya melawan pemain Korea Selatan yang berada di posisi 38 dunia, Jeon Hyeok-jin.

Kemenangan bisa membawanya berhadapan dengan pemain nomor 4 dunia asal Tiongkok, Li Shifeng, untuk memperebutkan tempat di putaran ketiga.

"Kami tidak tahu bagaimana kondisi fisiknya saat ini, tetapi semua penggemar berharap dia bisa mendapatkan hasil yang baik."

Penampilan terbaik Zii Jia yang berusia 27 tahun di ajang bergengsi sejauh ini terjadi pada edisi 2021 di Huelva, Spanyol di mana ia berhasil mencapai perempat final sebelum kalah dari Anders Antonsen dari Denmark.

Dalam dua edisi terakhir pada tahun 2022 dan 2023, Zii Jia kalah di babak ketiga.

Tidak seperti Zii Jia, Tan Boon Heong mengatakan Aaron-Wooi Yik punya bakat untuk bangkit di ajang-ajang besar, terutama memenangkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020 dan Paris 2024, Asian Games Hangzhou 2022, dan kejuaraan dunia 2023 di Kopenhagen.

"Aaron-Wooi Yik lebih percaya diri di ajang-ajang besar. Prestasi mereka sudah jelas," ujar Boon Heong.

"Mereka telah memenangkan dua medali di Olimpiade dan mereka telah menunjukkan bahwa mereka mampu mengatasi tekanan. Mereka jelas punya peluang untuk memenangkan gelar dunia kedua mereka, terutama karena persaingannya terlihat ketat kali ini."

Tan Boon Heong sendiri memiliki rekor mengesankan di turnamen besar bersama Koo Kien Keat.

Atlet berusia 37 tahun itu dan Kien Keat masing-masing memenangkan perunggu dan perak di kejuaraan dunia pada edisi 2009 dan 2010, serta meraih emas di Asian Games 2006.

Tan Boon Heong yakin bahwa lawan potensial Aaron-Wooi Yik tidak sekuat sebelumnya dan dapat dikalahkan.

Duo ini harus melewati undian yang sulit dengan kemungkinan pertandingan delapan besar melawan peraih medali perak Olimpiade Paris asal Tiongkok Liang Weikeng-Wang Chang atau juara Asian Games 2022 asal India Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty yang sudah menanti.

"Weikeng-Wang Chang dan Satwiksairaj-Chirag belum memenangkan gelar apa pun tahun ini," kata Boon Heong.

"Pasangan Tiongkok dan India tidak sekuat beberapa tahun terakhir, jadi Aaron-Wooi Yik memiliki peluang untuk mengalahkan salah satu pasangan."

"Bagi saya, hasil undian tidak penting. Siapa pun lawannya, mereka harus tetap fokus."

Bagi Aaron-Wooi Yik, mereka bertujuan mencapai final keenam mereka tahun ini setelah memenangi Kejuaraan Asia, Singapura Terbuka, dan Thailand Terbuka, serta menjadi runner-up di China Terbuka dan Malaysia Masters.

Artikel Tag: Tan Boon Heong, Lee Zii Jia, Aaron Chia, Soh Wooi Yik, BWF Kejuaraan Dunia 2025