Tiga Emas Beruntun Indonesia dari Sektor Ganda Putra

Berita Badminton : Indonesia sukses mempertahankan medali emas ganda putra di Asian Games delapan (Guangzhou) dan empat (Incheon) tahun lalu setelah para wakil mereka mampu ciptakan all Indonesian finals di Asian Games 2018.

Berita Badminton : Indonesia sukses mempertahankan medali emas ganda putra di Asian Games delapan (Guangzhou) dan empat (Incheon) tahun lalu setelah para wakil mereka mampu ciptakan all Indonesian finals di Asian Games 2018.

Dalam pertandingan semifinal yang digelar di Istora Senayan Jakarta, dua perwakilan ganda putra tuan rumah berhasil melangkah ke babak final Asian Games 2018.

Tiket pertama diraih pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto setelah memenangkan pertandingan melawan Juara Dunia 2018 asal China, Li Jinhui/Liu Yuchen dengan 21-14, 19-21 dan 21-13.

"Karena lawan kami sangat tinggi, pelatih kami menginstruksikan untuk tidak terlalu sering mengangkat shuttlecock, dan hanya bermain mendatar," kata Alfian.

“Kami sudah siap sejak awal, dan kami memberi banyak tekanan pada lawan. Mereka gagal mengeluarkan kemampuan terbaik. Di game kedua kami membuat banyak kesalahan pada momen-momen kritis,” tambah Ardianto.

Langkah Fajar/Rian sukses diikuti oleh rekan senegaranya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang berhasil mengalahkan wakil asal Taiwan, Lee Jhe Huei/Lee Yang lewat pertarungan rubber game 21-15 dan 20-22 dan 21-12.

Empat tahun lalu di Asian Games Incheon Korea Selatan, pemain senior Indonesia, Hendra Setiawan berhasil membawa pulang medali emas Asian Games keduanya. Dia memenangkan medali emas bersama Mohammad Ahsan untuk menambah koleksinya dari Guangzhou pada tahun 2010 dengan Markis Kido.

Di sektor tunggal putra, Indonesia berpeluang untuk menciptakan final sesama Indonesia. Namun sayang, hanya Jonatan Christie yang berhasil maju ke babak final setelah mengalahkan Kenta Nishimoto dalam pertandingan ketat tiga game 21-15, 15-21 dan 21-19.

"Pertama tidak menyangka bahwa saya bisa mencapai final di Asian Games kedua saya, dan tahun ini adalah pertama kalinya saya bermain di turnamen individual,” kata Christie.

"Saya benar-benar senang dan semangat dengan dukungan dari fans Indonesia yang telah mendukung saya di lapangan maupun di depan TV mereka," tambahnya.

Sementara Anthony Sinisuka Ginting gagal melangkah ke final setelah kalah dari unggulan empat asal Taiwan, Chou Tien Chen dengan 21-14, 21-23 dan 21-13.

"Saya melakukan yang terbaik setiap kali bermain dan mencoba untuk keluar sebagai pemenang," kata Chou.

“Christie adalah pemain yang sangat bagus dan ini akan menjadi final yang hebat. Peringkat tidak penting, begitulah penampilan Anda hari itu,” pungkasnya mengenai pertarungan melawan Jonatan Christie.

Artikel Tag: Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Kevin Sanjaya Sukamujo, Marcus Fernaldi Gideon, Asian Games 2018