Vivian Hoon Berharap Sang Adik Tampil Impresif di Kejuaraan Dunia Tahun Ini

Berita Badminton : Petualangan bintang ganda putri Vivian Hoo di Kejuaraan Dunia berakhir pada Januari dengan pensiunnya ia. Kini, warisan keluarganya dilanjutkan oleh adik laki-lakinya, Hoo Pang Ron.

Berita Badminton : Petualangan bintang ganda putri Vivian Hoo di Kejuaraan Dunia berakhir pada Januari dengan pensiunnya ia. Kini, warisan keluarganya dilanjutkan oleh adik laki-lakinya, Hoo Pang Ron.

Hoo Pang Ron akan bertanding di ganda campuran di Kejuaraan Dunia di Paris dari 25–31 Agustus. Vivian, 35 tahun , juara Commonwealth Games dua kali, berharap pada adiknya yang berusia 27 tahun, saudaranya dapat mencapai tujuannya.

Pang Ron, yang melakoni debutnya di Kejuaraan Dunia bersama Cheah Yee See pada tahun 2021, akan berpasangan dengan Cheng Su Yin dalam penampilan dunianya yang kedua.

Mereka diunggulkan di posisi ke-13 di Paris. Vivian Hoo bermain di Kejuaraan Dunia tujuh kali dengan berbagai mitra.

"Saya sungguh senang melihat saudara saya melanjutkan warisannya. Tapi saya tidak membandingkan pencapaian saya dengan pencapaiannya karena setiap orang punya perjalanannya masing-masing."

"Bagi saya, selama dia bisa membuat terobosan sendiri dan mencapai tujuan pribadinya, itu sudah merupakan pencapaian besar," katanya.

Vivian Hoo memenangkan medali emas di Commonwealth Games 2010 (New Delhi) dan SEA Games 2013 di Myanmar bersama Woon Khe Wei, dan peringkat dunia tertinggi mereka adalah No. 9.

Ia juga memenangkan medali emas Commonwealth Games kedua bersama Chow Mei Kuan pada tahun 2018, Gold Coast, Australia.

Namun, pasangan nomor 16 dunia Pang Ron/Su Yin sedang mengalami masa sulit, dan Vivian berharap mereka dapat bangkit kembali di Kejuaraan Dunia.

Kombinasi Pang Ron-Su Yin, yang dibentuk pada Oktober 2023 oleh pelatih nasional Nova Widianto, finis kedua di China Masters November lalu, tetapi kemudian mengalami kesulitan.

Mereka hanya mencapai babak delapan besar di Indonesia Masters pada bulan Januari dan Orleans Masters pada bulan Maret. Su Yin yang berusia 22 tahun telah berjuang keras untuk mengatasi tekanan World Tour yang ketat.

"Akhir-akhir ini performa mereka sedang menurun. Saya hanya berharap mereka bisa menemukan kembali performa terbaiknya dan memberikan yang terbaik," kata Vivian Hoo.

"Saya rasa ini normal, dan semua orang akan melalui proses ini. Saya berharap mereka bisa melewatinya dan kembali lebih kuat di Paris."

Pang Ron berharap dapat membuat kakaknya bangga dengan penampilan bagus di Kejuaraan Dunia.

Artikel Tag: Vivian Hoo, Hoo Pang Ron, BWF Kejuaraan Dunia 2025