Zii Jia Ingin Segera Lupakan Kegagalan di Swiss Open

Berita Badminton: Pebulutangkis tunggal putra andalan Malaysia, Lee Zii Jia, ingin segera melupakan kekalahan di turnamen Swiss Open 2018 dan menjadikan kegagalan tersebut sebagai sebuah pembelajaran untuk lebih kuat di masa mendatang.

Berita Badminton: Pebulutangkis tunggal putra andalan Malaysia, Lee Zii Jia, ingin segera melupakan kekalahan di turnamen Swiss Open 2018 dan menjadikan kegagalan tersebut sebagai sebuah pembelajaran untuk lebih kuat di masa mendatang.

Zii Jia yang menempati unggulan kedelapan, gagal melangkah lebih jauh di turnamen Swiss Open 2018 saat disingkirkan oleh mantan pemain peringkat dua dunia asal Denmark, Jan O Jorgensen dengan dua game langsung yang cukup mudah dengan skor 15-21 dan 14-21.

Setelah tersingkir, Lee Zii Jia akan kembali ke Malaysia pada esok hari (24/2) untuk fokus persiapan ke turnamen Celcom Axiata National Championships di Bukit Kiara pada 26 Februari hingga 4 Maret 2018 mendatang.

"Jorgensen adalah pemain yang sangat bagus, dia biasa mengalahkan pemain top seperti Lin Dan dan Lee Chong Wei. Jadi tidak mudah untuk bisa mengalahkannya," kata Zii Jia.

"Saya tidak puas, saya tidak bermain sesuai harapan, namun masa lalu sudah lewat. Saya akan menganggapnya sebagai pengalaman yang sangat baik."

"Ada turnamen beruntun untuk saya lakoni. Saya harus bisa mengatasinya. Tidak masalah apakah saya kalah atau menang, ini semua tentang belajar dan memperbaiki diri di setiap turnamen," ungkapnya.

Zii Jia, yang berlaga di Kejuaraan Malaysia Masters 2018, India Open 2018 dan Kejuaraan Badminton Asia Team Championship 2018 dalam satu bulan terakhir, mengatakan bahwa ini hanya masalah waktu sebelum dia menjadi lebih konsisten.

"Saat ini, saya tidak punya waktu untuk beristirahat dan bersantai. Saya berlari dari satu turnamen ke turnamen lainnya. Saya akan berlaga di Jerman Open setelah pulang ke tim nasional," tambah Lee Jii Jia.

"Namun ini adalah tantangan yang harus dilalui seorang pemain. Saya membutuhkan latihan yang lebih sulit untuk membentuk diri saya sendiri agar lebih konsisten, tentu saja waktunya akan tiba," pungkas pemain berusia 19 tahun tersebut.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, bam, Swiss Open 2018