Caitlin Clark Kembali Bermain, Tetapi Fever Kalah Telak Dari Valkyries

Penulis: Hanif Rusli

Kamis 10 Jul 2025, 19:30 WIB - 271 views

Caitlin Clark (kanan) mencatatkan 10 poin, 6 assist, 5 rebound, dan 4 turnover dalam kurang dari 25 menit. (Foto: AP)

Kembalinya Caitlin Clark dari cedera otot paha tidak cukup untuk membangkitkan semangat Indiana Fever, yang tampil lesu dalam kekalahan 80-61 di kandang melawan Golden State Valkyries pada Rabu (9/7) malam.

Sophie Cunningham Membela Caitlin Clark: “Kritikus Itu Bodoh Sekali”

Kekalahan ini membuat rekor Indiana turun menjadi 9-10 musim ini dan kembali memicu kekhawatiran tentang konsistensi energi dan eksekusi tim.

“Ini kurangnya semangat kompetitif,” kata pelatih Fever Stephanie White dengan tegas setelah pertandingan. “Perhatian kami terhadap detail, disiplin, dan energi — semuanya tidak ada, dan itu sangat mengecewakan.”

Caitlin Clark, yang bermain untuk pertama kalinya sejak 24 Juni dan masih dalam proses pemulihan kebugaran, mencatatkan 10 poin, 6 assist, 5 rebound, dan 4 turnover dalam kurang dari 25 menit. Dia melesakkan 4 dari 12 tembakan lapangan dan 2 dari 5 tembakan tiga angka.

“Kami kesulitan dalam hal laporan scouting. Kami kesulitan dengan komposisi pemain. Kami kesulitan melakukan apa yang diminta pelatih,” kata Clark setelah pertandingan. “Mereka bermain dengan lebih banyak energi dan usaha. Itu tidak boleh terjadi.”

Rabu menandai kali pertama Caitlin Clark berbagi posisi guard dengan Aari McDonald, yang menggantikannya selama absen.

Indiana memulai kedua guard tersebut, memindahkan Clark ke peran yang lebih banyak tanpa bola — sesuatu yang menurut White mungkin akan terus dilakukan untuk menjaga kebugaran Clark dan mengurangi tekanan bermain di bawah tekanan konstan.

“Saya suka kemampuan memiliki dua pengendali bola utama di lapangan,” kata White. “Terutama untuk Caitlin, hal itu membatasi seberapa banyak dia harus bekerja 94 kaki. Kami akan terus mengembangkan hal itu.”

Namun, ritme Caitlin Clark tetap sulit dicapai. Dalam empat pertandingan terakhirnya (dua sebelum cedera dan dua setelahnya), dia hanya mencetak 28,8% dari lapangan (17 dari 59) dengan 26 turnover.

Dia juga sedang mengalami cedera otot paha yang membuatnya absen di awal musim.

Apakah kaki dan timing-nya akan pulih sebelum jeda All-Star masih belum jelas — dan White tampaknya berencana untuk secara bertahap meningkatkan beban kerjanya.

Namun, masalah utama pada Rabu adalah kelelahan tim secara keseluruhan. Fever hanya mencetak 31% dari tembakan lapangan, melakukan 14 turnover, dan kalah 13 poin di kuarter kedua dan keempat secara gabungan.

Indiana hanya mencetak 26 poin di area paint, jauh di bawah rata-rata liga mereka yang memimpin dengan 40 poin.

“Mereka tim yang lebih fisik,” akui White. “Kami tergeser dari gerakan kami, kami tidak menjalankan strategi dengan baik. Anda bisa memiliki fokus, tapi itu tidak berarti apa-apa jika tidak ada disiplin untuk melaksanakannya.”

Kekalahan ini adalah kekalahan kedua berturut-turut Fever, langkah mundur yang mengecewakan setelah pekan yang kuat yang termasuk kemenangan atas Aces dan gelar Commissioner's Cup melawan Minnesota — keduanya tanpa Clark.

Lexie Hull, yang masuk dari bangku cadangan, mengakui ketidakonsistenan tersebut. “Kami tampil maksimal saat bertanding untuk $30.000,” katanya, merujuk pada final Cup. “Kami butuh tingkat fokus dan energi seperti itu setiap malam.”

Caitlin Clark, seperti biasa, tetap tenang. “Kami akan memperbaikinya,” katanya.

Mereka harus melakukannya — dan segera.