Coby White Akui Basket Selamatkan Hidupnya, Ingin Menginspirasi Anak Muda

Penulis: Hanif Rusli
Minggu 28 Sep 2025, 19:38 WIB - 170 views
Coby White melihat platformnya sebagai cara untuk menunjukkan kepada pemuda bahwa ada alternatif. (Foto: AP)

Coby White melihat platformnya sebagai cara untuk menunjukkan kepada pemuda bahwa ada alternatif. (Foto: AP)

Ligaolahraga.com -

Guard Chicago Bulls, Coby White, yakin hidupnya bisa saja berjalan sangat berbeda jika bukan karena basket.

Tumbuh di Goldsboro, North Carolina, sebuah kota yang lama dilanda kemiskinan dan kekerasan geng, White dikelilingi oleh teman-teman sebayanya yang terjerumus ke jalan berbahaya.

Pada usia 13 tahun, ia ingat pernah diminta untuk bergabung dengan geng. Ia menolak, mengetahui bahwa disiplin keluarganya dan cintanya pada permainan tersebut tidak akan mengizinkannya.

“Saya selalu mengatakan bahwa basket menyelamatkan hidup saya,” kata Coby White, mengucapkan terima kasih kepada orang tuanya, saudara-saudaranya, dan passionnya pada basket yang membuatnya tetap teguh.

Kini berusia 25 tahun, White berada di pusat upaya pembenahan Chicago.

Setelah mencetak rata-rata 20,5 poin musim lalu dan mencetak rekor karier di beberapa kategori, ia siap menjadi wajah franchise.

Dengan Zach LaVine ditukar ke Sacramento, peran White semakin besar. Setelah istirahat All-Star, ia mencetak rata-rata 24,5 poin per pertandingan, dengan penampilan terbaiknya mencetak 44 poin melawan Orlando.

Ia memasuki musim 2025–26 dengan tekad untuk mencapai status All-Star dan membantu Bulls menghilangkan reputasi mereka sebagai tim yang harus melalui babak play-in.

“Langkah selanjutnya adalah menang dan menjadi All-Star,” kata White.

Di luar lapangan, Coby White sama ambisiusnya.

Ia baru-baru ini meluncurkan kembali Coby White Family Foundation (CWFF), yang berfokus pada dukungan kesehatan mental holistik, kesempatan yang adil, dan saluran kreatif bagi pemuda kulit hitam dan cokelat di Chicago dan kampung halamannya.

Acara amal pertama yayasan tersebut awal bulan ini di Chapel Hill mengumpulkan dana cukup untuk menciptakan dua beasiswa senilai $10.000.

White juga mengumumkan rencana membuka toko digital yang menampilkan seniman kulit hitam dan cokelat, dengan hasil penjualan langsung disalurkan kepada para pencipta.

“Saya ingin memastikan ini adalah yayasan keluarga,” jelas White, mencatat bahwa ibunya, saudara laki-lakinya, dan saudara perempuannya terlibat secara mendalam.

Motivasinya berasal dari melihat teman-teman masa kecilnya di Goldsboro menjadi korban penjara atau kekerasan.

Coby White melihat platformnya sebagai cara untuk menunjukkan kepada pemuda bahwa ada alternatif. “Ada lebih dari sekadar kekerasan geng dalam hidup,” katanya.

Dia merasa tanggung jawab yang sama terhadap pemuda Chicago, menyadari perjuangan kota tersebut dengan kekerasan senjata api dan kurangnya kesempatan.

“Harapan saya adalah terus mempengaruhi pemuda sebanyak mungkin. Memberikan mereka saluran. Ada di sana sebanyak mungkin.”

Masa depan White di Chicago tampak menjanjikan. Meskipun dia akan menjadi agen bebas pada 2026, dia menekankan kesetiaannya kepada Bulls, mengatakan, “Jika memang ditakdirkan untuk tetap menjadi Chicago Bull, saya tidak bisa meminta apa-apa lagi.”

Dengan rekan setim muda seperti Patrick Williams, Josh Giddey, dan Matas Buzelis di sampingnya, White yakin Bulls diremehkan tetapi mampu mengejutkan banyak orang musim ini.

Bagi White, basket bukan lagi hanya permainan yang menyelamatkannya—itu adalah platform melalui mana dia berencana untuk menginspirasi dan mengangkat orang lain.

Artikel Tag: Coby White

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/basket/coby-white-akui-basket-selamatkan-hidupnya-ingin-menginspirasi-anak-muda
170
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini