Domantas Sabonis Absen Lebih Lama, Kings Terpuruk Tanpa Pilar Utama
Domantas Sabonis terakhir kali bermain pada 16 November dan sejak itu Kings hanya mencatat 3 kemenangan dan menelan 10 kekalahan. (Foto: AP)
Sacramento Kings kembali mendapat kabar buruk terkait kondisi Domantas Sabonis.
Center andalan mereka dipastikan akan menepi empat hingga lima pekan ke depan akibat robekan sebagian meniskus di lutut kiri, sebagaimana diumumkan tim pada Jumat (19/12) waktu setempat.
Artinya, Sabonis sudah absen lebih dari satu bulan dan belum ada kepastian kapan ia benar-benar siap kembali ke lapangan.
Domantas Sabonis terakhir kali bermain pada 16 November, dan sejak itu Kings telah melewati 13 pertandingan tanpa kehadirannya, dengan catatan mengecewakan 3 kemenangan dan 10 kekalahan.
Awalnya, absennya pemain berusia 29 tahun itu hanya disebut sebagai “nyeri lutut kiri” pada 19 November, namun pemeriksaan lanjutan mengungkap adanya cedera meniskus yang membutuhkan waktu pemulihan lebih lama.
Musim ini menjadi periode yang penuh cobaan bagi Sabonis. Ia sempat melewatkan laga pembuka musim reguler akibat cedera hamstring yang didapat pada pramusim.
Tak lama berselang, ia kembali harus menepi pada awal November karena masalah pada tulang rusuk.
Rentetan cedera ini cukup kontras dengan reputasinya selama tiga musim terakhir di Sacramento, ketika Sabonis dikenal sebagai pemain yang sangat tahan banting dengan catatan 79, 82, dan 70 pertandingan dalam tiga musim sebelumnya.
Sebelum mengalami cedera lutut, Domantas Sabonis tampil solid dalam 11 pertandingan, dengan rata-rata 17,2 poin dan 12,3 rebound per gim.
Ia juga datang ke musim ini sebagai pemimpin liga dalam rebound selama tiga musim beruntun.
Ini merupakan sebuah bukti betapa sentral perannya di jantung permainan Kings, baik sebagai pencetak angka, penguasa papan rebound, maupun pengatur alur serangan dari posisi center.
Absennya Sabonis memaksa pelatih Kings untuk melakukan penyesuaian.
Salah satu dampaknya adalah meningkatnya menit bermain bagi Maxime Raynaud, rookie putaran kedua yang mendapat kesempatan besar untuk berkembang.
Sejak Domantas Sabonis cedera, Raynaud mencatat rata-rata 9,6 poin dan 5,1 rebound, bahkan meningkat menjadi 16,3 poin dan 7,5 rebound dalam delapan pertandingan terakhirnya.
Meski menunjukkan potensi menjanjikan, kontribusi Raynaud belum cukup untuk menutup lubang besar yang ditinggalkan Sabonis.
Secara keseluruhan, Kings masih kesulitan menemukan ritme permainan sepanjang musim.
Dengan rekor 6-21, mereka kini berada di papan bawah Wilayah Barat, jauh dari ekspektasi setelah performa kompetitif dalam beberapa musim terakhir.
Ketidakhadiran Sabonis jelas menjadi faktor utama, namun masalah Kings juga mencerminkan kedalaman skuad dan konsistensi yang masih dipertanyakan.
Bagi Sacramento, harapan kini tertuju pada proses pemulihan Sabonis agar berjalan tanpa hambatan. Kings akan mengevaluasi kembali kondisinya dalam waktu satu bulan ke depan, sembari berusaha bertahan di tengah ketatnya persaingan.
Kembalinya Sabonis bukan hanya soal menambah statistik, tetapi juga menghidupkan kembali identitas permainan Kings yang selama ini sangat bergantung pada sang All-Star.
Artikel Tag: Domantas Sabonis
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/basket/domantas-sabonis-absen-lebih-lama-kings-terpuruk-tanpa-pilar-utama
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini