Doncic dan Antetokounmpo Pimpin Perolehan Suara Awal NBA All-Star Game 2026

Penulis: Hanif Rusli

Rabu 31 Des 2025, 05:07 WIB - 163 views

Luka Doncic (kanan) dan Giannis Antetokounmpo memimpin konferensi masing-masing di voting awal NBA All-Star Game 2026. (Foto: AP)

Luka Doncic dan Giannis Antetokounmpo menjadi pusat perhatian dalam pengumuman hasil sementara pertama voting penggemar NBA All-Star Game 2026.

Dua megabintang internasional tersebut memimpin perolehan suara di konferensi masing-masing, sekaligus menegaskan popularitas dan pengaruh besar mereka di mata penggemar basket dunia.

Guard Los Angeles Lakers, Luka Doncic, tampil sebagai pengumpul suara terbanyak secara keseluruhan dengan total 1.249.518 suara.

Angka tersebut menempatkannya di puncak daftar Wilayah Barat, mengungguli sejumlah nama besar lain.

Di posisi kedua ada bintang Denver Nuggets Nikola Jokić dengan 1.128.962 suara, disusul Stephen Curry dari Golden State Warriors (1.031.455), Shai Gilgeous-Alexander dari Oklahoma City Thunder (878.621), serta sensasi muda San Antonio Spurs Victor Wembanyama (769.362).

Sementara itu di Wilayah Timur, Giannis Antetokounmpo dari Milwaukee Bucks memimpin dengan 1.192.296 suara. MVP dua kali tersebut kembali menunjukkan daya tariknya sebagai salah satu wajah utama NBA.

Di bawah Giannis, Tyrese Maxey dari Philadelphia 76ers menempati posisi kedua dengan 1.072.449 suara, diikuti Jalen Brunson (New York Knicks) dengan 1.040.601, Cade Cunningham (Detroit Pistons) 1.000.171, dan Donovan Mitchell (Cleveland Cavaliers) dengan 851.155 suara.

Voting penggemar melalui NBA App dan NBA.com dengan NBA ID menyumbang 50 persen dari total penilaian untuk menentukan starter untuk All-Star Game 2026.

Sisanya dibagi rata antara voting pemain NBA aktif (25 persen) dan panel media (25 persen).

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pemilihan All-Star 2026 dilakukan tanpa memandang posisi, sehingga lima pemain teratas dari setiap konferensi akan langsung ditetapkan sebagai starter.

NBA juga kembali menghadirkan agenda “3-for-1 Day”, di mana setiap suara penggemar akan dihitung tiga kali lipat.

Agenda ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 30 Desember, dan diperkirakan akan memengaruhi pergeseran peringkat voting berikutnya.

Pembaruan hasil voting selanjutnya akan diumumkan pada 6 Januari mendatang.

NBA All-Star Game 2026 akan digelar dengan format baru yang unik.

Dua tim pemain Amerika Serikat dan satu tim internasional (World Team) akan bertanding dalam format turnamen round-robin, masing-masing laga berdurasi empat kuarter 12 menit.

Dua tim dengan rekor terbaik akan melaju ke partai final. Format ini disebut-sebut memberi nuansa “Olimpiade mini” dalam perayaan All-Star.

Pertandingan puncak NBA All-Star Game 2026 dijadwalkan berlangsung pada 15 Februari di Intuit Dome, Inglewood, California, markas Los Angeles Clippers, dan akan disiarkan oleh NBC serta Peacock.

Melihat dominasi pemain internasional seperti Dončić, Giannis, Jokić, hingga Wembanyama di papan atas voting, ajang ini berpotensi menjadi panggung unjuk kekuatan global NBA yang semakin nyata.

Artikel Tag: All-Star Game 2026