Donovan Mitchell Mengamuk di Kuarter Keempat, Cavs Bangkit Kalahkan Wizards

Ligaolahraga.com -

Donovan Mitchell menunjukkan mental bintang sejati ketika Cleveland Cavaliers berada di ujung tanduk.

Tertinggal 15 poin saat memasuki kuarter keempat melawan Washington Wizards, salah satu tim terlemah di NBA musim ini, Mitchell mengambil alih permainan dan mencatatkan penampilan kuarter keempat paling produktif di liga sejauh musim 2025.

Donovan Mitchell mencetak 24 dari total 48 poinnya pada kuarter terakhir, memimpin Cavaliers bangkit dan meraih kemenangan dramatis 130-126 atas Wizards pada Jumat malam waktu setempat di Washington.

Penampilan eksplosif itu menjadi kuarter keempat dengan skor tertinggi di NBA musim ini, melampaui catatan 22 poin milik Jett Howard dari Orlando Magic pada 23 November lalu.

“Harus agresif,” kata Donovan Mitchell. “Kami tidak boleh kalah di pertandingan seperti ini setelah jeda.”

Kedua tim sama-sama datang ke laga ini setelah libur lima hari, dan Cavaliers terlihat kesulitan sejak awal.

Mereka hanya memasukkan 15 dari 53 percobaan tripoin, sebuah performa yang nyaris berujung kekalahan jika bukan karena Mitchell.

Dari total itu, Donovan Mitchell sendiri melesakkan 8 dari 15 tembakan tiga angka.

Wizards, yang kini terpuruk dengan rekor 3-20, sempat mengendalikan pertandingan.

Cleveland bahkan tertinggal hingga 17 poin pada kuarter ketiga, periode di mana mereka kebobolan 40 poin.

Wizards memimpin 100-85 saat memasuki kuarter keempat, dan momentum sepenuhnya berada di pihak tuan rumah.

Namun, Mitchell mengubah segalanya dalam hitungan menit.

Ia mencetak 11 poin hanya dalam sekitar dua setengah menit awal kuarter keempat, memaksa Wizards kehilangan ritme.

Secara keseluruhan, 24 poin Mitchell di kuarter terakhir juga menyamai rekor poin terbanyak kedua oleh pemain Cavaliers di era play-by-play (sejak 1997-98).

 Catatan tertinggi masih dipegang Darius Garland dengan 27 poin pada November 2023, sementara LeBron James pernah mencetak 24 poin di kuarter keempat pada April 2008.

Musim ini, Mitchell memang dikenal sebagai penutup ulung. Ia memimpin NBA dengan rata-rata 9,6 poin per pertandingan di kuarter keempat, menunjukkan konsistensi dalam momen-momen krusial.

Cleveland akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 122-122 lewat tembakan tiga angka Mitchell, sebelum ia kembali mencetak poin dari area dalam dengan satu menit tersisa untuk membawa Cavaliers unggul.

Momen unik terjadi tak lama kemudian saat Mitchell, dengan tinggi 190 cm, terlibat jump ball melawan Marvin Bagley III yang setinggi 211 cm.

Keduanya salah timing, bola justru jatuh ke tangan Lonzo Ball, yang kemudian mengeksekusi dua lemparan bebas untuk mengamankan keunggulan empat poin bagi Cavaliers.

Meski senang dengan kemenangan dan performa pribadinya, Mitchell tetap realistis. Ia menegaskan bahwa Cavaliers tidak boleh terus-menerus berada dalam situasi tertinggal jauh, apalagi melawan tim papan bawah.

“Itu tidak boleh terjadi. Kami tidak boleh berada di posisi seperti itu,” ujar Mitchell. “Kami harus mencari solusinya.”

Kemenangan ini menunjukkan ketangguhan mental Cavaliers, sekaligus menegaskan status Mitchell sebagai salah satu pemain paling berbahaya di NBA saat pertandingan memasuki menit-menit penentuan.

Artikel Tag: Donovan Mitchell

Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/basket/donovan-mitchell-mengamuk-di-kuarter-keempat-cavs-bangkit-kalahkan-wizards