Donovan Mitchell Sebut Cavaliers Berada di Persimpangan Jalan

Penulis: Senja Hanan

Kamis 25 Des 2025, 16:16 WIB - 148 views

Donovan Mitchell Sebut Cavaliers Berada di Persimpangan Jalan

Berita Basket NBA: Cleveland Cavaliers memasuki musim ini dengan keyakinan bahwa Wilayah Timur berada dalam genggaman mereka. Mereka baru saja menyelesaikan musim dengan rekor terbaik liga tahun lalu, menyapu bersih Heat di babak pertama playoff 2025, dan tampak siap untuk melaju lebih jauh di bawah kepemimpinan Donovan Mitchell.

Donovan Mitchell Keluhkan Performa Cavaliers Musim Ini Yang Buruk

Namun, babak playoff berakhir tiba-tiba, dengan Pacers menyingkirkan Cleveland dalam lima pertandingan. Kini, ekspektasi telah bertabrakan dengan kenyataan. Cavs memiliki rekor 17-14 dan berada di posisi ketujuh di Wilayah Timur, tepat di zona play-in, jauh dari proyeksi kebanyakan orang.

Mitchell tidak menghindari momen tersebut dalam catatan harian terbarunya untuk Andscape, melalui Ashish Mathur dari Roundtable.

“Secara mental, kita harus menemukannya. Kita sudah menjalani 29 pertandingan. Kita bukan tim playoff saat ini. Kita tidak bermain seperti itu. Kita memiliki bakat. Kita memiliki tim yang solid, tetapi kita tidak bermain seperti itu. Dan itu tanggung jawab kita berlima belas. Kita harus menemukannya secara kolektif,” tulis Donovan Mitchell.

Mitchell melanjutkan, menyebut periode ini sebagai persimpangan jalan. “Ini bisa menjadi momen yang menggembirakan. Ini bisa menjadi momen taktis. Ini bisa menjadi momen semangat. Ini bisa menjadi momen apa pun,” tulisnya.

“Tapi kita harus menemukannya. Kita berada di persimpangan jalan, kan? Dan sekarang terserah kita untuk keluar dan berkata, ‘Hei, kita ingin mengubah ini.’”

Secara statistik, Mitchell telah melakukan bagiannya. Ia rata-rata mencetak 30,6 poin per pertandingan dengan persentase tembakan 50 persen dari lapangan dan hampir 39 persen dari jarak tiga poin. Cleveland berada di peringkat keenam di NBA dalam hal mencetak poin. Masalahnya ada di sisi lain, di mana Cavs berada di peringkat ke-20 dalam hal poin yang kebobolan.

“Ketika Anda berada di posisi ini, semuanya dimulai dari dalam,” tulis Mitchell. “Secara kolektif, dari satu hingga 15 pemain, kita harus menemukan cara untuk melakukan hal-hal kecil dengan sangat baik. Sekarang kita hanya perlu memastikan hal itu berdampak pada hasil kita.”