Eks Pemain NBA Patrick Beverley Ditangkap atas Tuduhan Penganiayaan Berat

Penulis: Hanif Rusli

Minggu 16 Nov 2025, 20:58 WIB - 251 views

Patrick Beverley dan tim hukumnya menegaskan bahwa situasi tersebut telah disalahartikan. (Foto: AP)

Mantan pemain NBA Patrick Beverley, 37 tahun, ditangkap di Rosharon, Texas, pada Jumat (14/11) dan didakwa dengan tuduhan penganiayaan berat dalam insiden yang digambarkan oleh pihak berwenang sebagai “kekerasan dalam keluarga”.

Patrick Beverley Ditangkap atas Tuduhan Tindakan Penyerangan di Texas

Menurut Kantor Sheriff Kabupaten Fort Bend, Beverley ditahan pada pagi hari di sebuah rumah pribadi, dengan jaminan ditetapkan sebesar $40.000.

Dokumen pengadilan menunjukkan Beverley dituduh melakukan penganiayaan terhadap anggota keluarga atau rumah tangga “dengan cara yang menghalangi pernapasan atau sirkulasi,” sebuah tuduhan serius menurut hukum Texas.

TMZ pertama kali melaporkan penangkapan tersebut, yang kemudian dikonfirmasi melalui catatan kabupaten.

Patrick Beverley diperkirakan akan dibebaskan pada Jumat sore setelah membayar jaminan.

Tak lama setelah berita penangkapannya tersebar, Beverley mengunggah pesan di media sosial, meminta penggemarnya, “Jangan percaya segala yang kalian lihat di internet. Semoga semuanya baik-baik saja,” disertai emoji hati dan doa.

Ia juga membagikan pernyataan tak bertanda tangan yang mengklaim ia menemukan adik perempuannya yang masih di bawah umur sendirian dengan seorang pria berusia 18 tahun, yang diduga memicu insiden tersebut.

“Patrick Beverley tidak memiliki catatan kriminal. Dia sangat peduli pada adik perempuannya — seorang gadis muda, seorang anak di bawah umur,” kata pengacaranya, Letitia Quinones-Hollins, dalam pernyataan yang dibagikan di X. “Dia tentu saja khawatir, seperti yang akan dilakukan oleh seorang saudara laki-laki. Namun, kami tidak percaya bahwa apa yang terjadi selanjutnya terjadi seperti yang telah dijelaskan, dan kami menantikan untuk membahas ini di pengadilan.”

Patrick Beverley, yang terakhir bermain di NBA bersama Milwaukee Bucks pada 2024, menghabiskan 12 tahun di liga setelah dipilih di putaran kedua pada 2009.

Kariernya meliputi masa-masa bersama Houston Rockets, Los Angeles Clippers, Philadelphia 76ers, Chicago Bulls, dan Los Angeles Lakers, serta tahun-tahun awal karir profesionalnya di Eropa.

Mantan guard ini terlibat dalam beberapa kontroversi sepanjang kariernya.

Pada 2024, ia diskors karena melempar bola basket ke arah penonton selama kekalahan di playoff, tindakan yang kemudian ia minta maaf.

Pada tahun yang sama, ia bergabung dengan Hapoel Tel Aviv di Israel tetapi berpisah dengan tim tersebut pada awal 2025.

Baru-baru ini, Beverley menerima kritik tajam dari guard Dallas Mavericks, Klay Thompson, setelah Beverley dan co-host podcast-nya, Jason Williams, membuat komentar kasar tentang pacar Thompson, rapper Megan Thee Stallion.

Thompson menyebut komentar tersebut “jijik dan mengganggu,” dan memposting kecaman publik yang ditujukan langsung kepada Beverley.

Seiring berjalannya proses hukum, Beverley dan tim hukumnya menegaskan bahwa situasi tersebut telah disalahartikan.

Saat ini, mantan guard NBA tersebut menanti persidangan yang akan menentukan babak selanjutnya dalam kehidupan publiknya yang sudah penuh peristiwa.