J.B. Bickerstaff Tuduh Wasit Tak Objektif dalam Kekalahan Pistons dari Mavs
Pelatih Pistons J.B. Bickerstaff (kiri) berulang kali berdebat dengan wasit dalam pertandingan melawan Mavericks. (Foto: AP)
Pelatih Detroit Pistons J.B. Bickerstaff melontarkan kritik keras terhadap kepemimpinan wasit setelah timnya kalah tipis 116-114 lewat overtime dari Dallas Mavericks pada Kamis (19/12) di Dallas.
Bickerstaff menuding kru wasit, khususnya crew chief John Goble, memasuki pertandingan dengan sikap tidak objektif terhadap Pistons.
Dalam sesi singkat dengan media usai laga, Bickerstaff memang tidak menyebut Goble secara langsung, namun berulang kali merujuk pada keputusan-keputusan yang diambil wasit tersebut.
Di antaranya adalah technical foul dan ejection terhadap forward Pistons Ausar Thompson pada kuarter kedua, serta technical foul yang diterima Bickerstaff sendiri sesaat setelah buzzer paruh pertama berbunyi.
Menurut J.B. Bickerstaff, Goble sempat mengatakan kepadanya di tengah pertandingan, “Night by night, this is how our interactions are.”
Pernyataan itu, kata Bickerstaff, menunjukkan bahwa sang wasit datang ke pertandingan dengan prasangka tertentu.
“Kalau seorang wasit masuk ke pertandingan dengan cara berpikir seperti itu, berarti dia tidak objektif,” ujar Bickerstaff.
Ia juga mempersoalkan technical foul yang diterimanya di halftime, padahal menurutnya ia hanya berusaha menarik Cade Cunningham menjauh dari wasit agar timnya bisa masuk ruang ganti tanpa insiden lanjutan.
J.B. Bickerstaff juga menyoroti momen ejection Ausar Thompson. Ia menilai kontak minimal yang terjadi justru dipicu oleh gerakan wasit yang melangkah ke arah Thompson.
Sementara itu, Goble menjelaskan kepada pool reporter bahwa Thompson dikeluarkan karena “mendekati dan melakukan kontak dengan ofisial secara agresif.”
Wasit juga menyebut “continuous complaining” sebagai alasan pemberian technical foul kepada Bickerstaff. Cunningham sendiri sudah lebih dulu mendapat technical foul dengan sisa 24 detik di kuarter kedua.
Meski dirugikan sejumlah keputusan, Pistons bangkit dari ketertinggalan 18 poin di babak kedua untuk memaksakan overtime.
Pada penguasaan bola terakhir Detroit, Jalen Duren merebut dua offensive rebound dan memberikan Pistons tiga kesempatan tembakan.
J.B. Bickerstaff mengklaim ia mencoba meminta timeout setelah rebound kedua Duren, namun permintaannya tidak digubris.
“Wasit yang sama berdiri tepat di sebelah saya, tapi tidak memberikan timeout,” kata Bickerstaff, yang terlihat berteriak dan menatap Goble setelah buzzer akhir.
Di sisi lain, Mavericks juga sempat kesal dengan keputusan wasit di momen krusial.
Pelatih Dallas Jason Kidd tak percaya ketika Anthony Davis dinyatakan melakukan foul terhadap Isaiah Stewart dengan 3,4 detik tersisa di waktu normal. Stewart hanya memasukkan satu dari dua lemparan bebas untuk menyamakan skor.
Rookie Dallas Cooper Flagg pun frustrasi karena tak mendapat peluit saat terjatuh dalam drive ke ring pada menit terakhir overtime. Ia harus ditarik rekan setimnya agar tidak terkena technical foul pertama sepanjang kariernya.
Bickerstaff menegaskan protesnya bukan untuk menjadikan wasit sebagai kambing hitam. “Ini pertandingan keras antara dua tim kompetitif. Tapi objektivitas harus dijaga. Kami hanya meminta keadilan,” ujarnya.
Kemenangan tersebut menjadi yang keenam bagi Dallas dalam delapan pertandingan terakhir, membawa Mavericks ke rekor 11-17 dan menempati slot terakhir play-in Wilayah Barat.
Artikel Tag: JB Bickerstaff
Published by Ligaolahraga.com at https://dev.ligaolahraga.com/basket/jb-bickerstaff-tuduh-wasit-tak-objektif-dalam-kekalahan-pistons-dari-mavs
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini