JJ Redick Bersemangat Meihat Potensi Lakers Usai Kalahkan Blazers

Penulis: Senja Hanan

Rabu 05 Nov 2025, 07:01 WIB - 298 views

JJ Redick Bersemangat Meihat Potensi Lakers Usai Kalahkan Blazers

Berita Basket NBA: Los Angeles Lakers meraih kemenangan yang tak terduga pada Senin malam melawan Portland Trail Blazers.. Pelatih Lakers, JJ Redick bersemangat lihat potensi timnya.

Grizzlies Disarankan untuk Berpisah dengan Ja Morant

LeBron James, Luka Doncic, dan Austin Reaves absen, meninggalkan Nick Smith Jr., Marcus Smart, dan Bronny James sebagai rotasi guard penuh pelatih kepala JJ Redick pada malam kedua pertandingan beruntun. Hal ini banyak dianggap sebagai upaya Lakers untuk memanfaatkan situasi.

Sebaliknya, Smith mencetak 25 poin dari bangku cadangan, Rui Hachimura mencetak 28 poin, dan Deandre Ayton memimpin dengan 29 poin dan 10 rebound dalam perjalanan menuju kemenangan 123-115 atas Portland. Kemenangan ini membawa Lakers ke rekor 6-2 musim ini, meskipun James belum masuk dalam susunan pemain dan Doncic absen dalam empat dari delapan pertandingan.

Hal ini menunjukkan jenis perjuangan yang tampaknya ditunjukkan Lakers tahun ini, sesuatu yang belum tentu dimiliki tim Lakers mana pun sejak 2020. Keyakinan dan energi itulah yang disukai Redick dari tim ini sejauh musim ini, melalui Spectrum SportsNet:

“Ya, itulah yang saya maksud dengan konektivitas. Kami memiliki tim yang bagus. Saya senang dengan tim ini dan potensi yang bisa kami capai. Saya senang dengan tim ini, dan rekan-rekan setimnya menyukainya. Para pemain cadangan sangat luar biasa malam ini, huddle kami juga luar biasa. Sekali lagi, kami berharap kami akan menang. Saya pikir para pemain kami memilikinya sepanjang malam.”

Redick juga berbicara tentang apa yang ia yakini berkontribusi pada konektivitas skuad Lakers sejauh musim ini, dan ia mengaitkan sebagiannya dengan gaya melatih yang mengutamakan pemain:

“Saya sudah berkali-kali menyampaikan hal ini kepada tim selama pramusim dan awal musim: tim terbaik akan selalu dipimpin oleh pemain. Jadi, para pemain saling mendukung, seperti yang saya katakan, pertemuan dan komunikasi di lapangan. Semua interaksi kecil itu sangat berharga," katanya.

"Para pemain saling bertanggung jawab atas hal itu, dan sebagai staf pelatih, Anda harus mendapatkan dukungan untuk itu, dan para pemain kami pun mendukung. Kami selalu membicarakannya sebagai sebuah tim, Anda tidak bisa menang di liga ini kecuali Anda bermain keras. Sekarang, itu mustahil. Para pemain ini telah bermain luar biasa selama tujuh pertandingan terakhir.”