Kembalinya Lonzo Ball ke Cleveland: Menemukan Rumah dan Tujuan Baru

Penulis: Hanif Rusli

Kamis 09 Okt 2025, 03:39 WIB - 189 views

Lonzo Ball bergabung dengan Cleveland setelah ditukar dari Chicago Bulls pada offseason, yang mengirim guard Isaac Okoro ke Chicago. (Foto: AP)

Bagi Lonzo Ball, jalan kembali ke sorotan NBA jauh dari kata mudah.

Lonzo Ball Beberkan Rencana Pertandingan Kompetisi Mendatang

Setelah bertahun-tahun menjalani operasi, hambatan, dan ketidakpastian, guard berusia 27 tahun ini telah menemukan rumah baru — dan tujuan baru — bersama Cleveland Cavaliers.

Pelatih kepala Kenny Atkinson sulit menggambarkan apa yang dibawa Ball ke timnya.

“Dia memiliki sesuatu yang sulit dijelaskan,” kata Atkinson. “Dia hanya memiliki insting itu. Saya senang dia bisa menjadi orang yang mendorong kami ke level berikutnya.”

Dulu salah satu bintang muda paling bersinar di basket, karier Ball terhambat oleh cedera lutut yang berkepanjangan, yang memaksanya absen sebagian besar musim terakhir.

Kini dalam kondisi sehat kembali, mantan pilihan kedua overall ini bertekad membuktikan dia masih bisa menjadi pembeda — dan mungkin potongan puzzle yang dibutuhkan Cleveland untuk menembus konferensi timur.

Lonzo Ball bergabung dengan Cleveland setelah ditukar dari Chicago Bulls pada offseason, yang mengirim guard Isaac Okoro ke Chicago.

Kesepakatan ini mengandung risiko mengingat riwayat cedera Ball — dia telah menjalani tiga operasi lutut sejak 2021, termasuk transplantasi kartilago pada 2023.

Namun, Presiden Cavs Koby Altman melihat potensi imbalan yang sepadan.

“Begitu kami mulai melihatnya pulih dan mempengaruhi permainan seperti yang dia ketahui, kami tahu itu akan cocok,” kata Altman. “Dia adalah guard berpostur 6-6 dengan visi dan IQ elite. Dia termotivasi dan ingin menang.”

Kemampuan Lonzo Ball untuk meningkatkan performa rekan setimnya melalui umpan dan kesadarannya telah lama menjadi ciri khasnya.

Evan Mobley, Pemain Bertahan Terbaik NBA musim lalu, menyaksikan hal itu secara langsung dalam latihan musim panas.

“Dia memberikan umpan tepat di dada saya tanpa diduga,” kata Mobley sambil tertawa. “Itu sempurna. Visinya berada di level berikutnya.”

Donovan Mitchell, guard All-Star Cavs, memuji pendekatan cerdas Ball terhadap permainan.

“Saya tidak ingin menyebutnya level LeBron, tapi itu mirip LeBron,” kata Mitchell. “Dia memahami permainan di level tinggi — itu sesuatu yang dibutuhkan setiap tim pemenang.”

Atkinson menyetujui hal itu, menambahkan bahwa insting pertahanan Ball sama berharganya.

“Dia sampai di posisi sebelum orang lain. Dia adalah pemain yang bisa mencuri bola tiga kali dalam sepuluh menit karena dia melihat hal-hal lebih awal,” kata Atkinson.

Bagi Lonzo Ball, sekadar kembali ke lapangan sudah merupakan kemenangan tersendiri.

“Ini berkah bisa masih bermain,” katanya. “Saya telah melalui banyak hal, tapi tekad untuk kembali tidak pernah hilang.”

Kini, dengan awal baru di Cleveland dan skuad yang haus gelar di sekitarnya, Ball fokus pada satu tujuan.

“Saya berada dalam situasi yang bagus di mana kita memiliki peluang nyata untuk memenangkan cincin juara,” katanya. “Anda selalu ingin bermain untuk menang — dan tidak ada tempat yang lebih baik untuk melakukannya daripada di Cleveland.”