Kevin Durant Tidak Perlu Menyaksikan Malam Perayaan Thunder

Berita Basket NBA: Kendrick Perkins berpendapat Kevin Durant tidak perlu bertahan untuk menyaksikan malam besar Oklahoma City Thunder.

Berita Basket NBA: Kendrick Perkins berpendapat Kevin Durant tidak perlu bertahan untuk menyaksikan malam besar Oklahoma City Thunder.

Berbicara di ESPN, mantan pemain NBA big man itu mengatakan akan sulit bagi Durant untuk berdiri di lapangan saat mantan timnya mengibarkan panji juara pertama mereka dan merayakan Shai Gilgeous-Alexander, pemain yang disebut Perkins sebagai bintang waralaba terbaik dalam sejarah Thunder, menerima cincin juaranya.

“Kevin Durant di OKC, para penggemar belum memberinya tepuk tangan meriah karena kembali," kata Perkins di NBA Today.

"KD yang hebat itu harus masuk ke gedung itu dan menyaksikan tidak hanya waralaba yang ditinggalkannya mengibarkan panji pertama mereka, tetapi juga menyaksikan pemain waralaba terbaik sepanjang masa (SGA) mendapatkan cincinnya."

“Akan ada keributan di kota ini. Jika saya KD, saya akan masuk ke belakang. Saya tidak ingin menontonnya. Jika saya KD, saya datang dengan pola pikir bahwa saya ingin membuat mereka kesal dan merusak malam seremoni cincin juara mereka.”

Sejak meninggalkan Warriors pada tahun 2019, Kevin Durant telah berpindah-pindah ke beberapa tim berbeda. Setelah beberapa waktu bersama Nets dan Suns, ia kini berada di Houston sebagai bagian dari tim Rockets dengan ambisi besar di Wilayah Barat.

Namun, sebelum Durant dapat memimpin rekan-rekan setimnya meraih kesuksesan musim depan, ia harus tampil di malam pembukaan, di mana ia akan hadir untuk menyaksikan tim asalnya mengibarkan bendera juara. Pada tahun 2007, Durant direkrut oleh organisasi tersebut (sebelumnya dikenal sebagai Seattle SuperSonics), dan ia menghabiskan 9 tahun pertamanya di sana.

Hingga saat ini, itu adalah masa terlama ia bertahan di daftar pemain NBA. Durant menjadi superstar sejati di Oklahoma City. Ia bahkan meraih gelar MVP pada tahun 2014 dengan rata-rata 32,0 poin, 7,4 rebound, dan 5,5 assist per pertandingan dengan akurasi tembakan 50,3%.

Bersama Russell Westbrook, ia mengangkat Thunder ke posisi berkuasa di Barat, dan mereka menjadi ancaman playoff reguler (Final berlangsung pada tahun 2012).

Artikel Tag: kevin durant, Houston Rockets, oklahoma city thunder